Berita Pekalongan
Diguyur Hujan 3 Jam, Jalanan di Kota Pekalongan Banjir, Bikin Banyak Kendaraan Mogok
Diguyur Hujan 3 Jam, Jalan-jalan di Kota Pekalongan Direndam Banjir, Bikin Banyak Kendaraan Mogok
TRIBUNPANTURA.COM, KAJEN - Sejumlah ruas jalan terendam banjir setelah hujan dengan intensitas yang tinggi mengguyur wilayah Kota Pekalongan, Jawa Tengah pada Selasa (30/12/2020) malam.
Hujan terjadi sekitar pukul 17.30 WIB hingga pukul 20.30 WIB.
Pantauan Tribunpantura.com, genangan merendam sejumlah ruas jalan di Pekalongan.
Baca juga: 4 Peneror Wartawan Riau Ditangkap, Polisi: Dibayar Rp30 Juta, Diminta Bunuh dan Bakar Rumah Korban
Baca juga: FPI Dibubarkan Pemerintah, Novel: Bikin Ormas Lagi, Terdaftar Atau Tidak Kami Tetap Ada
Baca juga: Ronaldo Ragu Putranya Jadi Pesepak Bola Terbaik di Masa Depan, karena Punya Kebiasaan Buruk Ini
Baca juga: Cari Logam Seusai Hujan, Warga Temukan Candi dari Abad ke-12: Langsung Kami Laporkan
Di antaranya Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Bina Griya, depan Pasar Banyurip, Jalan Tondano, Jalan Agus Salim, Jalan Kurinci.
Lalu, Jalan Cendrawasih, Jalan Jawa, Jalan Tentara Pelajar, Jalan Kusuma Bangsa, Jalan WR Supratman, Jalan Matana, Jalan Hayam Wuruk.
Kemudian, ketinggian air banjir kisaran 20 centimeter hingga 50 centimeter.
Para pengendara pun harus memperlambat laju kendaraan saat melewati ruas jalan yang terendam banjir.
Bahkan, ada sejumlah kendaraan roda dua yang mengalami mesin mati saat melewati di ruas jalan itu.
Wahyu Hidayat (34) warga RT 1 RW 8 Kergon, Kecamatan Pekalongan Barat mengatakan, sepanjang Jalan Irian teredam banjir dengan ketinggian 50 centimeter.
"Kalau diguyur hujan dengan intensitas tinggi, pasti di jalan ini terendam banjir," kata Rabu (30/12/2020).
Akibatnya, kendaraan yang melintas di jalan ini mengalami mogok.
"Banyak yang mogok mas, akibat banjir ini," imbuhnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Ragil Triyanto (22) warga Kajen mengatakan, sepanjang Jalan Urip Sumoharjo Kota Pekalongan terendam banjir semua.
"Saya kan dari Kajen mau berangkat kerja, di depan Pasar Banyurip sampai Ponolawen terendam banjir," ungkapnya.
Ia mengatakan, banjir ini disebabkan hujan yang mengguyur wilayah Kota Pekalongan.
"Hampir 3 jam, Kota Pekalongan diguyur hujan. Akibatnya, beberapa ruas jalan terendam banjir," kata Ragil.
Terlihat pula kendaraan yang mencoba melewati jalan tersebut, mengalami mati mesin.
"Saya coba menerjang banjir, tapi motor mengalami mogok. Tapi alhamdulilah motor sudah mulai hidup lagi," imbuhnya.
Menurutnya, banjir ini disebabkan karena curah hujan tinggi dan drainasenya jelek.
Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekalongan Saminta saat dihubungi Tribunpantura.com membenarkan, akibat diguyur hujan beberapa ruas jalan terendam banjir.
Ruas jalan yang terendam banjir di antaranya Jalan Bahagia, Jalan Angkatan 66, Jalan Tondano, Jalan Agus Salim, Jalan Surabaya, Jalan Urip Sumoharjo Jalan Semarang, Jalan Tentara Pelajar, Jalan Kusuma Bangsa, Jalan WR Supratman, dan Jalan Ahmad Yani.
"Penyebab banjir karena hujan lokal yang mengguyur Kota Pekalongan," katanya.
Saminta juga menambahkan, pantauan BPBD untuk kondisi debit air Bendungan Asam Siketek yang ada di Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan terpantau aman.
"Walaupun begitu, kami tetap mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada apabila turun hujan dengan intensitas tinggi," tambahnya. (dro)
Baca juga: Gisel Unggah Tulisan soal Badai Kehidupan, Setelah Ditetapkan Jadi Tersangka Video Syur
Baca juga: 53 Polisi Dipecat, Mayoritas karena Terlibat Kasus Narkoba, Kapolda: Cukup Satu Kata
Baca juga: Pesawat Nam Air ATR72 Bisa Mendarat Mulus, Bandara Ngloram Blora Siap Layani Penerbangan Komersial
Baca juga: FPI Dibubarkan Pemerintah, Rizieq Shihab Langsung Instruksikan Ini kepada Para Pengikutnya