Mantan Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Meninggal Dunia Karena Covid-19

TRIBUN-PANTURA.COM,SEMARANG- Mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah, M Riza Kurniawan meninggal dunia.

Jenazah dimakamkan di Mojotengah Wonosobo pada Selasa (5/1/2021) pagi. Riza merupakan kader Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Tengah.

Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Jateng, Umar Hasyim membenarkan, berpulangnya M Riza Kurniawan yang merupakan anggota DPRD Jateng dua periode 2004-2009 dan 2009-2014.

"Meninggal dunia di RSUD Tugurejo Kota Semarang pada Senin (4/1/2021) malam sekitar pukul 21.45 WIB," kata Umar, Selasa.

Baca juga: Hari Ini Putra Abu Bakar Basyir Bertolak ke Jakarta untuk Jemput Ayahnya di Lapas Gunung Sindur

Baca juga: 18 Pejabat Disdik Kabupaten Tegal yang Baru Dilantik Diminta Optimalkan Pembelajaran New Normal

Baca juga: Jadwal Siaran Serie A Liga Italia AC Milan vs Juventus, Stevano Pioli Sebut Bukan Laga Penentuan

Baca juga: Alami Kecelakaan di Tol Solo Semarang, Eks Personil Trio Macan Menderita Luka Berat

Wakil Ketua DPRD Jateng periode 2009-2014 ini dikabarkan terpapar virus corona Covid-19 setelah tiga anggota keluarganya positif covid.

Padahal, sebelumnya almarhum sempat menjalani perawatan di rumah sakit dan dinyatakan negatif dan diperbolehkan pulang ke rumah.

Kedekatannya dengan Riza saat sama-sama menjabat di struktural DPW PAN Jateng. Namun setelah yang bersangkutan tidak menjabat lagi, jarang bertemu.

Menurutnya, Riza pernah menjabat Wakil Ketua DPW PAN Jateng.

"Mas Riza orang baik, suka menolong orang lain. Secara sosial juga terkenal bagus, terlepas dari sisi lainnya karena semua manusia pasti mempunyai kekurangan dan celah," jelasnya.

Seperti diketahui, Riza sempat tersangkut masalah pidana korupsi saat menjadi anggota dewan.

Sementara, Ketua Fraksi PAN DPRD Jawa Tengah, Wahyudin Noor Aly atau Goyud menerangkan Riza merupakan juniornya di dunia politik.

Meskipun Riza masuk ke DPRD Jateng terlebih dahulu darinya, namun Goyud lebih lama berkecimpung di jalan politik.

"Dulu sering ketemu baik di dewan maupun di partai. Pada prinsipnya, sebagai rekan separtai dan di dewan, dia merupakan teman baik. Tidak pernah berbuat yang aneh-aneh. Sama partai juga loyal," ucap Goyud.

Meskipun Riza pernah tersandung masalah hukum, bagi Goyud semua manusia pasti pernah khilaf melakukan kesalahan. Namun, yang terpenting bisa melakukan evaluasi diri dan tidak mengulanginya lagi.

"Semoga kesalahannya diampuni dan amal baiknya diterima Allah," kata legislator asal daerah pemilihan Brebes, Tegal, dan Kota Tegal ini.

Meskipun tidak menjadi pengurus, Goyud masih sering berkomunikasi. Terakhir berkomunikasi satu pekan yang lalu. Saat pandemi ini, komunikasi lebih banyak dilakukan via sambungan udara.

Baca juga: Viral Kisah Anak SD Bantu Ayah yang Jadi Korban Tabrak Lari Ambil Orderan Ojol

Baca juga: Jenazah Pasien Covid-19 Tertukar di RSUD Bogor, Begini Upaya Pemerintah Agar Tidak Terulang

Baca juga: Penjual Pulsa Cabuli Gadis 13 Tahun di Tengah Kebun Sawit, Dihadapan Polisi Ngaku Pacaran

Baca juga: Harga Cabai di Pasar Kabupaten Tegal Kembali Melonjak Rp 80 Ribu per Kilogram

"Di telepon dia berbicara terkait partai, masalah partai, musyawarah wilayah (muswil). Saya juga minta dia untuk aktif lagi di struktur partai karena sudah keluar (lepas masa tahanan) ya aktif lagi," katanya.

Wakil Ketua DPW PAN Jateng, Agung Wisnu Kusuma menambahkan, almarhum hingga saat ini masih terdaftar sebagai kader PAN Jateng.

"Yang bersangkutan belum pernah mengundurkan diri dan dipecat dari partai," ucapnya.

Ia terakhir kali bertemu bertemu di Kongres PAN di Kendari Sulteng, awal 2020 lalu.(mam)