Abu Bakar Baasyir Bebas

Putra Abu Bakar Baasyir Ungkap Kondisi Kesehatan Ayahnya setelah Bebas dari Lapas Gunung Sindur

Putra Abu Bakar Baasyir Ungkap Kondisi Kesehatan Ayahnya setelah Bebas dari Lapas Gunung Sindur

Tribunpantura.com/Sholekan
Pimpinan Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Abu Bakar Baasyir, ketika menyapa wartawan dari masjid di komplek pesantren, Jumat (8/1/2021). 

TRIBUNPANTURA.COM, SUKOHARJO - Abu Bakar Baasyir telah bebas murni dari Lapas Gunung Sindur, Bogor dan tiba di Ngruki, Sukoharjo, pada Jumat (8/1/2021).

Putra Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rochim atau akrab disapa Ustaz Iim, mengungkapkan kondisi sang ayah setelah bebas dari Gunung Sindur.

Ustaz Iim menyebut kondisi kesehatan sang ayah dalam keadaan baik.

Baca juga: Panitia Penyambutan Kepulangan Abu Bakar Baasyir Sebut Aksi Satgas Covid-19 Bikin Warga Takut

Baca juga: Kompolnas Serahkan 5 Nama Calon Kapolri ke Presiden, Semuanya Jenderal Polisi Bintang Tiga

Baca juga: Kisah Pilu Ibu di Demak, Mendekam di Penjara, Dipolisikan Anak Kandungnya Gara-gara Pakaian

Baca juga: Siasat Perajin Tahu di Tegal Bertahana di Tengah Mahalnya Harga Kedelai: Kurangi Produksi

"Setelah perjalanan jauh saat ini Alhamdulillah kondisi fisiknya baik."

"Setelah ini tidak tahu, mungkin ada efek-efek setelah perjalanan jauh, capek," ucapnya, Jumat (8/1/2021).

"Mudah-mudahan tidak ada apa-apa. Intinya kita fokus pada kesehatan beliau," tambahnya.

Menurutnya, bila ada pihak-pihak yang ingin ketemu pihaknya akan mengatur pertemuan itu.

"Kita pandang penting dan bisa bertemu, kondisinya memungkinkan ya kita atur."

"Semua itu akan berjalan sesuai dengan protokol kesehatan," ucapnya.

Fokus Dakwah Internal

Sementara, Humas Panitia Penyambutan Abu Bakar Ba'asyir, Endro Sudarsono menyampaikan kemungkinan hanya berdakwah di internal pesantren.

"Ya karena usia beliau dan kegiatan-kegiatan, termasuk beliau sudah dibatasi oleh keluarga," ungkapnya.

Dia menyampaikan, sementara aktivitas Abu Bakar Ba'asyir mungkin hanya akan menerima tamu.

"Setelah pesantren masuk, ada tausiyah-tausiyah temporer. Ya, internal," jelasnya.

Menurutnya, bila dakwah seperti sebelum menjalani masa tahanan akan berisiko.

Hal itu lantaran akan ada interaksi dengan pihak lain.

"Karena kalau bagi kami juga risiko nanti. Ada interaksi dengan pihak lain bisa ditafsirkan hal-hal yang sifatnya negatif," tandasnya. (kan)

Baca juga: Ucapkan Terima Kasih, Pengacara Baasyir: Kami Tak Mau Ada Persoalan seperti Habib Rizieq

Baca juga: Pemkab Pekalongan Dukung Penerapan PSBB Jawa-Bali, Begini Penjelasan Bupati Asip Kholbihi

Baca juga: Begini Nasib Sopir dan Kernet Bus Pengangkut Rokok Ilegal Senilai Ratusan Juta Rupiah, Mengejutkan!

Baca juga: Baasyir Tiba Di Ngruki, Dikawal Densus 88 dan BNPT, Pengacara Ungkap Agenda Ustaz Selanjutnya

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved