Penanganan Corona

Vaksinasi Covid-19 di Blora Mulai Februari 2021, Kokok: Jangan Takut, MUI Nyatakan Halal dan Suci

Vaksinasi Covid-19 di Blora Mulai Februari 2021, Kokok: Jangan Takut, MUI Nyatakan Halal dan Suci

bgr.com
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 (corona). 

Vaksinasi Covid-19 di Blora dimulai pada awal Februari 2021. Bupati Blora Djoko 'Kokok' Nugroho meminta masyarakat tak takut untuk divaksin. Ia menyebut, MUI menyatakan vaksin Covid-19 halal dan suci.

TRIBUNPANTURA.COM, BLORA - Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Henny Indriyanti mengatakan, vaksinasi Covid-19 di Blora akan dilakukan pada awal Februari 2021.

Sebab, dalam praktiknya nanti ada alur yang harus dilalui sebelum vaksinasi dilakukan.

"Vaksin Covid-19 sudah berada di Provinsi Jawa Tengah, dan siap didistribusikan ke Kabupaten Blora rencananya 13 Januari 2021," ujar Henny dalam rapat koordinasi pelaksanaan Vaksinasi Covid-19, Senin (11/1/2021).

Baca juga: Penolak Vaksinasi Covid-19 Dapat Dipidana 1 Tahun Penjara, Begini Keterangan Guru Besar UGM

Baca juga: 50 Persen Pasien Meninggal karena Covid-19 di Blora Tanpa Komorbid, Dinkes: Jangan Abai

Baca juga: Pos Kamling Roboh di Pemalang Timpa 5 Bocah, 1 Tewas 4 Lainnya Luka-luka

Baca juga: Kapolres dan 4 Jurnalis Nyaris Tertimbun Longsor Susulan di Sumedang, Selamat karena Masuk Masjid

Berhubung masih ada masa tunggu setelah vaksin tiba sampai vaksinasi dilakukan di Blora, kata Henny, vaksin akan disimpan di gudang farmasi Blora.

"Hanya saja, untuk di kabupaten Blora akan dilaksanaan vaksinasi Covid-19 pada awal Februari 2021. Sedangkan vaksin nantinya akan disimpan di gudang farmasi Blora," katanya.

Menurutnya, ada beberapa alur yang dilakukan dalam proses vaksinasi COVID-19 kepada penerima dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Selain itu ada beberapa ketentuan yang tidak boleh diberikan suntikan vaksin.

Yaitu warga yang menderita penyakit jantung, gagal ginjal, darah tinggi dan kencing manis atau gula.

"Termasuk pasien positif Covid-19 dan ibu hamil juga tidak dibolehkan untuk di suntik vaksin," katanya.

Menanggapi, Bupati Blora Blora Djoko Nugroho mengatakan, bahwa dulu ketika di vaksin cacar, ternyata tidak ada masalah. Demikian pula diharapkan dengan vaksin COVID-19.

"Ini dilakukan sebagai pelengkap penyerta protokol kesehatan yang sudah kita laksanakan."

"Sehingga kita semua tidak muncul keraguan dengan vaksininasi Covid-19."

"Saya siap untuk di vaksin pertama kali," kata Kokok, sapaan akrab Djoko Nugroho.

Kokok juga meminta para camat se-Kabupaten Blora untuk menyampaikan sosialisasi supaya warga masyarakat  tidak ragu-ragu.

Bahkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah memberikan label bahwa vaksin Covid-19 halal dan suci.

Terkait pelayanan vaksinasi, bupati meminta kepada Dinas Kesehatan dan camat supaya bisa dilaksanakan di pendopo kantor kecamatan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved