Berita Kajen
Dimakamkan di Pekalongan, Jenazah Kapten Didik Korban Sriwijaya Air Disambut Isak Tangis Keluarga
Dimakamkan di Pekalongan, Jenazah Kapten Didik Korban Sriwijaya Air Disambut Isak Tangis Keluarga
TRIBUNPANTURA.COM, KAJEN - Isak tangis pecah mewarnai kedatangan jenazah Captain Didik Gunardi (49) pilot Nam Air yang menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, di rumah duka yang beralamat di RT 11 RW 4, Dukuh Besimahan, Desa Srinahan, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (20/1/2021).
Jenazah Captain Didik sebelumnya teridentifikasi oleh TIM DVI Polri sebagai korban Sriwijaya Air PK-CLC nomor penerbangan SJ 182.
Jenazah dikirim dari rumah almarhum Captain Didik yang ada di Bekasi ke Desa Srinahan, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan sekitar pukul 08.00 WIB.
Baca juga: Tenda dan Karangan Bunga Hiasi Rumah Duka Captain Didik Gunardi Korban Sriwijaya Air
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Ambulans vs Beat di Semarang Versi Polisi
Baca juga: 12 Jam Terombang-ambing di Lautan, 6 ABK Penarik Tongkang yang Hilang di Pemalang Ditemukan
Baca juga: Akses Jalan Menuju Bandara Ngloram Rusaa Parah, Ini Kata Dinas PUPR Blora
Pantauan Tribunpantura.com, jenazah Didik Gunardi tiba di rumah duka pada pukul 12.26 WIB dengan kawalan dari Polsek Kesesi.
Saat tiba di rumah duka, sejumlah keluarga, teman, kolega, kerabat dan masyarakat sudah menunggu kedatangan jenazah Captain Didik.
Suasana semakin tampak haru dengan suara tangisan mengiringi kedatangan jenazah tersebut.
Peti jenazah langsung dibawa masuk ke rumah duka.
Nampak anak pertama Didik Gunardi Priscillia Fatma Tiara Gunardi (23), beberapa kali tak kuasa menahan kesedihan.
Terlebih saat melihat kakeknya Roeslani, sering kali memeluknya.

Terlihat juga, istri Didik Gunardi Ari Kartini yang menggendong Saka Gunardi terus meneteskan air mata di sekitar keluarga besar suaminya.
Bahkan kedatangan jenazah ijuga disambut hujan deras.
Jenazah disemayamkan di rumah duka satu jam lebih sembari menunggu kedatangan keluarga besar.
Banyak masyarakat ikut mensalatkan jenazah sebelum dimakamkan.
Setelah selesai diserahterimakan dari Maskapai Naim Air ke pihak keluarga.
Jenazah langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dukuh Besimahan, sekitar pukul 14.00 WIB.
Tampak istri dan anak-anak Captain Didik ikut mengantarkan jenazah ayahnya ke tempat peristirahatannya yang terakhir kalinya.
Mereka membawa foto ayahnya yang didekap erat sembari berjalan menuju ke tempat pemakaman.
Dari pernikahan keduanya, mereka dikaruniai 5 anak, Priscillia Fatma Tiara Gunardi (23), Berly Nahda Gunardi (18), Meysya (1 SMP), Nafiza gunardi (SD kelas 2), Saka Gunardi (2,5).
Riyani (55) kakak Ipar korban mengatakan, ia mendapatkan kabar dari maskapai melalui telepon, Senin (18/1/2021)
"Sekitar pukul 16.00 WIB, saya dapat informasi itu," kata Riyani kepada Tribunjateng.com.
Jenazah Didik dimakamkan disebelah makam ibunya, yakni almarhumah Genduk Suherni. (dro)
Baca juga: Fikih Nusantara Antar Kiai Afif Peroleh Penganugerahan Doktor Honoris Causa dari UIN Semarang
Baca juga: Pemkot Tegal akan Izinkan 3 Bioskop Ini Beroperasi pada Februari, Begini Penjelasan Dedy Yon
Baca juga: Sah! Komisi III DPR RI Setujui Komjen Listyo Sigit Sebagai Kapolri Gantikan Idham Aziz
Baca juga: Update Covid-19 Kabupaten Tegal: Bertambah 49, Tembus 4.000 Kasus, 125 Pasien Masih Dirawat di RS