PPKM Jawa Tengah
Pemerintah Perpanjang PPKM Jawa-Bali, Ganjar: Seluruh Daerah di Jateng 100 Persen Siap
Pemerintah Perpanjang PPKM Jawa-Bali, Ganjar: Seluruh Daerah di Jateng 100 Persen Siap
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: yayan isro roziki
TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Airlangga Hartarto, menginformasikan bahwa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) diperpanjang hingga 8 Februari.
Semula, PPKM periode pertama berakhir pada 25 Januari 2021. Namun, karena kasus covid dirasa masih tinggi, PPMM diperpanjang dua pekan lagi dari 26 Januari-8 Februari 2021.
Merespons hal ini, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menegaskan siap melaksanakan kebijakan pemerintah pusat yang memperpanjang PPKM.
Baca juga: Resmi, Pemerintah Perpanjang PPKM Jawa-Bali hingga 8 Februari 2021, Termasuk Jateng
Baca juga: Real Madrid Ulangi Sejarah Memalukan 12 Tahun Lalu, Didepak Tim Divisi 3 dari Copa del Rey
Baca juga: 2 Paslon Pemenang Pilkada di Jateng Belum Ditetapkan Hari Ini, KPU: Ada Gugatan di MK
Baca juga: Anak Gugat Ibu Kandung Gara-gara Fortuner di Salatiga, Kuasa Hukum: Soal Sebenarnya Bukan Itu
Bahkan, ia menyebut seluruh daerah di Jateng siap 100 persen untuk menerapkannya.
"Kalau melihat PPKM pertama, hasilnya belum menggembirakan."
"Memang penting untuk mempertimbangkan (perpanjangan) itu, agar bisa menekan angka positifnya (kasus covid)," kata Ganjar dalam pernyataan tertulis, Kamis (21/1/2021).
Ia menegaskan, dukungan dari kabupaten/kota terkait penerapan PPKM juga sangat positif.
Meski awalnya hanya diberlakukan di tiga eks-karesidenan: Semarang Raya, Solo Raya dan Banyumas Raya, namun dalam pelaksanaannya semua daerah menerapkannya.
"Seluruh kabupaten/kota sudah berpartisipasi, sudah 100 persen, terakhir kemarin Kendal."
"Jadi kalau nanti diberlakukan perpanjangan, tidak perlu diperluas jangkauannya karena semua sudah melakukan."
"Solidaritas teman-teman bupati/wali kota sangat hebat, karena mereka punya kesadaran sendiri untuk bersama-sama menerapkan PPKM," ucapnya.
Ia juga meminta masyarakat ikut mendukung suksesnya program PPKM tersebut.
Sebab, keberhasilan program ini terletak pada peran serta masyarakat.
Nantinya, gubernur bisa mengevaluasi berdasarkan parameter tingkat kesembuhan di bawah nasional, kematian di atas nasional, dan positivity rate di atas nasional, dan bed occupancy rate (BOR) di atas nasional. (mam)
Baca juga: 12 Nelayan Batang yang Hilang Belum Ditemukan, Wihaji Siap Lakukan Pencarian Gunakan Helikopter
Baca juga: Masuk Banyumas Siap-siap Dites Antigen, Dipilih Secara Acak, Titik Perbatasan Dijaga Ketat
Baca juga: Bioskop di Tegal Direncanakan Beroperasi Februari 2021, Manajemen: Ini Kabar Baik, Prokes Ketat
Baca juga: Pemerintah Siapkan Regulasi Vaksin Madiri, Gratis untuk Karyawan, Biaya Ditanggung Perusahaan