Berita Semarang

Permudah PJJ, SMPN 3 Reban Bagikan Gawai Gratis Kepada Pelajar Kurang Mampu

Sejumlah pelajar kurang mampu SMPN 3 Reban akhirnya kini memiliki gawai sebagai media untuk mempermudah proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Editor: Rival Almanaf
Istimewa
Sebanyak 12 pelajar SMP Negeri 3 Reban menerima gawai gratis, Kamis (22/1/2021) 

TRIBUN-PANTURA.COM, BATANG - Sejumlah pelajar kurang mampu SMPN 3 Reban akhirnya kini memiliki gawai sebagai media untuk mempermudah proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Berdasarkan laporan dari para wali kelas terdapat 12 pelajar kurang mampu yang mengalami kesulitan dalam mengikuti PJJ, karena kendala tidak mempunyai gawai. 

Maka Kepala SMPN 3 Reban, Moch. Santoso mengupayakan agar anak didiknya tidak terhambat dalam PJJ.

Baca juga: Keren, Bapak dan Anak di Tegal Sulap Drum Bekas Jadi Furnitur Cantik

Baca juga: Satres Narkoba Polres Kendal Bekuk Pengedar Sabu-sabu dari Batam

Baca juga: Meski Gagal di Thailand Open, Sinisuka Ginting Tetap Lolos ke World Tour Final Karena Mi Instan

Pada tahap pertama ada 4 gawai yang berasal dari Lazismu Batang dan tahap kedua 8 gawai berasal dari para anggota DPRD Batang. 

“Anak-anakku yang mendapatkan bantuan agar bisa memanfaatkan gawai itu semaksimal mungkin. Usahakan dirawat, dijaga dan dipergunakan untuk kemaslahatan, jangan digunakan dalam hal-hal negatif,” tutur Moch. Santoso.

Ia memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada anak didiknya yang mungkin mengalami kesulitan dalam PJJ, agar segera melaporkan kepada wali kelas. 

“Kemungkinan akan ada penambahan bantuan gawai untuk anak didik, karena bisa saja gawai yang dimiliki anak rusak.

Sekolah siap memfasilitasi, melalui beberapa donatur yang belum dihubungi, jika ada kemauan dan niat baik, insya Allah akan banyak pihak yang membantu,” jelasnya.

Saat ini seluruh siswa SMPN 3 Reban yang berjumlah 248 anak telah memiliki gawai. 

Diharapkan, para guru lebih bersemangat dan variatif dalam mengajar, karena jika tidak memiliki kreativitas dan inovasi, dipastikan anak akan cepat jenuh.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Tegal Raya Sabtu 23 Januari 2020, Siang dan Malam Hari Alami Hujan Ringan

Baca juga: Organisasi Mahasiswa Ini Manfaatkan Kemampuan Mereka untuk Galang Donasi Bencana di Indonesia

Baca juga: Tuntutan Dikabulkan Ganjar Pranowo, Panser Biru Bersih-bersih Kota Semarang

“Saya apresiasai kepada Bapak/Ibu guru karena kreatif sekali dalam mengajar, terbukti dengan ikut menyaksikan di grup kelas, sangat variatif, mulai media paling ringan seperti WhattsApp hingga Zoom Meeting,” imbuhnya.

Siswi kelas XI, Amel menuturkan, selama mengikuti PJJ mengalami sedikit kesulitan karena gawai yang dimilikinya rusak, jadi sering terjadi keterlambatan dalam mengikuti materi dari guru.

“Selama gawai rusak saya pinjam punya teman, alhamdulillah senang sekarang sudah punya sendiri, nanti buat belajar jadi lebih mudah dan akan digunakan untuk hal yang baik,” pungkasnya. (din) 

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved