Vaksinasi di Kabupaten Pekalongan Dijadwalkan Mulai Bulan Febuari

TRIBUN-PANTURA.COM, KAJEN - Vaksinasi covid-19 tahap awal di Kabupaten Pekalongan akan dimulai pada Februari 2021.

Hal tersebut dikatakan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan Setyawan Dwiantoro saat dihubungi Tribun-Pantura.com, Minggu (24/1/2021).

"Vaksinasi Covid-19 tahap pertama, yaitu tenaga kesehatan (nakes). Kemudian, untuk masyarakat luas selepas bulan April 2021. Tepatnya kapan, nanti menunggu perkembangan," kata Wawan panggilan akrabnya Kadinkes Kabupaten Pekalongan.

Dalam tahap awal pencanangan nanti, pihaknya akan melibatkan bupati, unsur forkompinda, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

Baca juga: Candra Saputra Digadang-gadang Jadi Calon Ketua PSSI Kabupaten Pekalongan

Baca juga: 7 Provinsi dengan Penduduk Terbanyak, Jateng Berada di Bawah Jatim Namun di Atas DKI Jakarta

Baca juga: Siswi SMP Diperkosa Seorang Pria saat Cari Sinyal ke Bukit untuk Belajar Daring

Baca juga: Viral Bayi 4 Bulan Dicekoki Miras Oleh Pamannya, Polisi Turun Tangan

"Pelibatan tokoh-tokoh ini untuk awal pertama, tujuannya memberi contoh sekaligus sosialisasi kepada masyarakat," imbuhnya.

Wawan menyebutkan, sasaran nakes sebanyak 3.393, jumlah tersebut sesuai rencana awal yang dibuat Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan.

Namun, vaksin yang teralokasi untuk Kabupaten Pekalongan hanya 1.194.

"Itu pun sampai sekarang belum kami terima. Vaksin masih di provinsi," katanya.

Baca juga: Jateng Dapat Tambahan 248.600 Dosis Vaksin untuk Pemenuhan Tahap Pertama

Baca juga: Seorang Kakek Selamat Dari Gigitan Hiu saat Snorkeling di Pantai

Baca juga: Witan Sulaeman Main, FK Radnik Surdulica Taklukkan Jawara Liga Georgia 1-0

Baca juga: Kecelakaan Maut di Ngaliyan Semarang Dini Hari Sebabkan Pengemudi Meninggal, Begini Kronologinya

Vaksinisasi akan dilakukan di 31 fasilitas kesehatan. Di antaranya 27 puskesmas, 3 rumah sakit, dan 1 klinik polisi di Mapolres Pekalongan. 

"Semua fasilitas kesehatan yang ditunjuk untuk vaksinasi itu, sudah kami siapkan semua," kata Wawan.

Pihaknya menambahkan, telah menyusun roadmap vaksinasasi dengan proyeksi akan dilakukan bertahap hingga Desember 2021.

"Ada lima tahapan dalam roadmap yang telah dibuat. Yakni nakes, aparatur pemerintahan, orang yang memiliki risiko, masyarakat usia 18-59, dan terakhir orang yang kontak berat dengan risiko. Itu roadmap kami. Tapi nanti kami lihat perkembangan selanjutnya. Kami hanya mengikuti dari pusat," tambahnya. (Dro)