Investor KIT Batang akan Bebas Biaya Sewa Selama 5 Tahun, Wihaji: Hanya Bayar Listrik dan Air

TRIBUNPANTURA.COM, BATANG - Para investor asing yang akan menanamkan modal di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang bakal dibebaskan dari biaya sewa selama 5 tahun.

"Ini merupakan bagian dari strategi Pemerintah melalui PT KIT B dalam berkompetisi dengan kawasan industri negara lain.

Perintah Pak Presiden minimal 5 tahun gratis, paling mungkin hanya bayar listrik dan air, setelah 6 tahun baru mulai proses bisnisnya, sewanya dan lainnya," terang Bupati Wihaji saat ditemui di Kantornya, Rabu (27/1/2021).

Baca juga: Sah! Komisaris KIT Batang Diduduki Pejabat Struktural Pemkab Batang 

Baca juga: Prediksi Apindo, KIT Batang Jadi Masa Depan Kawasan Industri Berbasis Hi-tech di Indonesia 

Baca juga: RSUD Kardinah Tegal Kini Punya Layanan Rawat Inap Jiwa dan Kemoterapi, Dedy Yon: Bisa Jadi Rujukan

Baca juga: Inter vs Milan: Kartu Merah Ibrahimovic Kacaukan Derby Milano, Gegara Singgung Sihir Afrika

Selain itu, dikatakan Wihaji juga untuk mempermudah dan memberikan keringan para investor supaya perusahaan bisa berproduksi dan ada cipta kerja. 

“Setelah lima tahun perusahaan berproduksi maka akan ada perputaran ekonomi, selanjutnya kesepakatan sewa untuk 20 tahun atau 30 tahun,” jelasnya.

Wihaji menambahkan masih ada dua hal kebijakan Pemerintah di KIT Batang yang masih dirapatkan, seperti harga sewanya dan insentif apalagi yang bakal diterima investor. 

“Dari tawaran gratis sewa, dan izin dipermudah sudah banyak investor yang minat dan resmi di KIT Batang sebanyak 23 perusahaan PMA dan PMDM,” pungkasnya. (din)

Baca juga: Pria Bersarung Datangi Masjid Blora pada Sepertiga Malam, Bukan Tahajud Malah Curi Kotak Amal

Baca juga: Lintasi Jalan Menikung di Pemakaman Tugurejo, Truk Muatan Triplek Terguling saat Hujan Deras

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama di Tegal Baru 33 Persen

Baca juga: Rayo Vallecano vs Barcelona: Messi Kembali Masuk Skuat, Ronald Koeman Antusias