Berita Pemalang

Diarahkan Petugas Masuk Tol Trans Jawa, Sopir Truk Ini Menggerutu: Uang Saya Sudah Mepet

Diarahkan Petugas Masuk Tol Trans Jawa, Sopir Truk Ini Menggerutu: Uang Saya Sudah Mepet

Penulis: budi susanto | Editor: yayan isro roziki
Istimewa
Ilustrasi Truk di Jalur Pantura - Bupati Tegal, Umi Azizah, melakukan tinjauan langsung ke lokasi terdampak banjir di wilayah Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, Kamis (14/1/2021). Banjir karena luapan Sungai Rambut itu menyebabkan kemacetan di Jalur Pantura. 

TRIBUNPANTURA.COM, PEMALANG - Seorang pengemudi truk yang hendak melintas di Jalan Pantura Kabupaten Pemalang hanya bisa menggerutu, saat diminta masuk ke Jalan Tol Trans Jawa. 

Meski ia mengikuti arahan petugas agar masuk ke Jalan Tol Trans Jawa, namun ia nampak mengerutkan dahi.

Sembari menunggu traffic light menyala hijau, ia tak hentinya berkata, sebenarnya tak ingin masuk ke jalan tol.

Terendam Banjir, Jalur Pantura Pekalongan Macet Parah, Warga: Saya Dorong Motor hingga 2 Km

Vaksinasi Tahap Dua Jateng Sasar 2,3 Juta Petugas Pelayan Publik, Ganjar Ungkap Permintaan Jokowi

Terendam Banjir, Jalur Pantura Pekalongan Macet Parah, Warga: Saya Dorong Motor hingga 2 Km

Jembatan Rembun Ambles, Bupati Pekalongan Akan Koordinasi Agar Exit Tol Bojong Dibuka

"Saya Yanto, sebenarnya saya mau lewat Pantura saja, tapi disuruh masuk ke jalan tol," jawabnya dari dalam kabin truk, dengan kaca terbuka saat ditanya Tribunpantura.com di traffic light Gandulan, Pemalang, Senin (8/2/2021).

Meski hanya memberi sedikit keterangan, Yanto menuturkan keberatannya untuk masuk ke jalan tol lantaran, uang sakunya mepet. 

"Mau gak mau masuk tol, katanya jembatan putus, dan di Pekalongan banjir."

"Padahal uang saku saya sudah mepet," paparnya sedikit keras, di tengah suara gemuruh mesin disel truk yang ia kendarai.

Sebelum melaju, lelaki bertopi itu mengatakan hendak menuju ke Kabupaten Semarang, untuk mengantar besi. 

"Dari Tengerang mau ke Bawen, ini ngangkut besi cor," jelasnya diiringi raungan suara mesin. 

Adapun pangalihan arus lalu lintas tersebut memang sudah diinstruksikan oleh Kapolres Pemalang AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho beberapa waktu.

Hal itu dikarenakan rusaknya Jembatan Rembun, perbatasan Kabupaten Pekalongan dan Pemalang. 

Karena kondisi itu, pihak Kepolisian membagi lajur kendaraan di jembatan yang tak rusak, yang sebelumnya hanya untuk arus dari barat ke timur. 

"Kami arahkan kendaraan berat masuk tol agar tidak terjadi kemacetan. Namun kendaraan kecil masih bisa melintas," tambah AKBP Ronny beberapa waktu lalu. (bud)

Tinjau Jembatan Rembun Pekalonagn, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono: 45 Hari ke Depan Selesai

Ganjar Siap Laksanakan Instruksi Kemendagri Terkait PPKM Skala Mikro

Menteri Basuki Sebut Pembangunan Infrastruktur KIT Batang Akan Dipercepat

Harga Tempe di Tegal Naik Ugal-ugalan saat Pasar Buka Kembali setelah Jateng di Rumah Saja

 

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved