Berita Jateng
Ganjar Sanjung Brebes soal Jateng di Rumah Saja: Terima Kasih Tak Terhingga untuk Masyarakat
Ganjar Sanjung Brebes soal Jateng di Rumah Saja: Terima Kasih Tak Terhingga untuk Masyarakat
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: yayan isro roziki
TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melakukan evaluasi terhadap penerapan kebijakan Jateng di Rumah Saja selama dua hari 6-7 Februari 2021 kemarin.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengklaim gerakan tersebut berjalan dengan baik.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang berpartisipasi.
• Ganjar Sebut Bupati Tegal Sangar saat Vidcon Penanganan Covid-19 di Jateng, Ini Alasannya
• Bus Santoso Tabrak Pick Up yang Hendak Putar Arah di Jalan dr Cipto Kota Tegal, Ini Kata Polisi
• Banjir di Kota Pekalongan Tambah Parah, 2.882 Orang Diungsikan, Saelany: 22 Kelurahan Terendam
• Ganjar Siapkan Teknis PPKM Mikro, 158 Desa Kategori Risiko Tinggi, Ini Peta Rawan Covid-19 Jateng
"Jateng dua hari di rumah saja berjalan baik. Variannya banyak, ada yang mau ditutup ada yang tidak, ada yang mau pasarnya ditutup, ada yang tidak."
"Namun, hampir seluruh kegiatan berkurang, mobilitas masyarakat berkurang, menurut saya ini cerita baik."
"Terima kasih yang tak terhingga untuk masyarakat," kata Ganjar, Senin (8/2/2021).
Menurutnya, kedisiplinan masyarakat dalam gerakan ini merupakan tindakan patriotis dengan membantu antarsesama.
Sehingga bisa membangun empati dan kesadaran sekaligus disiplin terhadap protokol kesehatan di tengah pandemi.
Ketika ditanya respons masyarakat di kabupaten dan kota di Jateng, Gubernur mengapresiasi beberapa daerah terutama Brebes.
Kemudian Purbalingga, Grobogan, Temanggung.
"Kalau saya lihat secara kualitatif dari video yang saya terima, daerah yang sudah menjalankan Jateng di Rumah Saja dengan baik itu Brebes, kemarin sepi."
"Ada juga beberapa daerah lain yang bagus. Pasarnya disemprot (disinfektan)."
"Nanti akan kami lihat laporan detailnya," terangnya.
Sementara itu, Ganjar bilang belum bisa langsung melihat dampak dari gerakan ini secara langsung, apakah bisa menurunkan tingkat penularan covid atau tidak.
Setidaknya bisa dilihat sepekan atau dua pekan. Hal itu lantaran masa inkubasi virus bisa dilihat hingga sepekan atau tujuh hari.
"Kami akan memantau perkembangan selama satu pekan lagi, apakah terjadi penurunan signifikan atau tidak," ujarnya. (mam)
• Harga Tempe di Tegal Naik Ugal-ugalan saat Pasar Buka Kembali setelah Jateng di Rumah Saja
• Harga Tempe di Tegal Naik Ugal-ugalan saat Pasar Buka Kembali setelah Jateng di Rumah Saja
• Jateng di Rumah Saja Selesai, Harga Sayuran di Kota Tegal Naik, Pedagang: Kan Kemarin Libur 2 Hari
• Vaksinasi Tahap Dua Jateng Sasar 2,3 Juta Petugas Pelayan Publik, Ganjar Ungkap Permintaan Jokowi