Berita Pendidikan
Nurdin Halid Dianugerahi Gelar Kehormatan Seperti Habib Luthfi, Mahasiswa Unnes Demo: Tak Layak
Nurdin Halid Dianugerahi Gelar Kehormatan Seperti Habib Luthfi, Mahasiswa Unnes Demo: Tak Layak
Penulis: m zaenal arifin | Editor: yayan isro roziki
Hal tersebut tampak dari materi dakwahnya yang mengemas tiga pilar pemberdayaan umat, yakni agama, kebangsaan (nasionalisme), dan pertumbuhan ekonomi. Ketiganya dirangkai melalui platform sejarah kebangsaan yang menjadi penghela harmoni kebangsaan dalam wadah NKRI.
"Konsep yang disampaikan merupakan novelty dalam seni komunikasi berdakwah yang menggabungkan tiga pilar, perlu dijadikan suri tauladan dalam melakukan komunikasi dakwah di masyarakat," paparnya.
Fathur Rokhman yang juga selaku promotor Habib Luthfi bin Yahya menyampaikan, telah melakukan kajian akademik atas berbagai karya keilmuan Habib Lutfi dari buku, artikel, dan karya lainnya.
Berbagai karya dan pemikiran habib dengan nama lengkap Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya itu di antaranya buku berjudul Jihad Ekonomi dalam Bingkai NKRI: Belajar Nasionalisme dan Ekonomi kepada Maulana Habib Al-Habib Luthfi bin Yahya Penerbit Ladang Kata.
Kemudian, Sejarah Maulid Nabi: Meneguhkan Semangat Keislaman dan Kebangsaan Menara Publishing, Umat Bertanya Habib Luthfi Menjawab Majelis Khoir, Secercah Tinta: Jalinan Cinta Seorang Hamba dengan Sang Pencipta Menara Publisher, dan masih banyak lagi.
Habib Luthfi bin Yahya juga memiliki prestasi dan jabatan organisasi nasional dan internasional di antaranya sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (2019-2024), anggota The Royal Aal al-Bayt Institute for Islamic Thought Yordania (2019-Sekarang), Ra’is ‘Am Jam’iyah Ahlu Thariqah al Mu’tabarah an Nahdiyah (JATMAN) (2018-2023).
Lalu, Ketua Forum Sufi Internasional (Terpilih sebagai Ketua Majlis Ta'sis Forum Ulama se-Dunia Pekalongan (2019- Sekarang), Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Jawa Tengah (2006-2011), Pendiri dan Pembina Majelis Ta'lim Kanzus Sholawat Pekalongan Jawa Tengah (2000- sekarang).
"Beliau juga salah satu dari 500 Tokoh Islam Berpengaruh di Dunia versi The Royal Islamic Strategic Studies Centre (2019)."
"Beliau memperoleh Anugrah Konservasi Anugerah Upakarti Reksa Bhineka Adi Karsa dari Universitas Negeri Semarang (2017) dan prestasi lainnya," ungkapnya. (nal)
• Ini Kesaksian Ganjar tentang Sosok Habib Luthfi bin Yahya yang Terima Gelar Doktor HC dari Unnes
• Disebut Sudah Berstandar FIFA, Stadion Mochtar Pemalang Masih Butuh Rp45 Miliar untuk Fasiltias Ini
• Hati-hati, Jalur Sibelis Pekalongan Longsor, Kades Tenogo: Sebelumnya Ada Batu Besar Menggelinding
• Bupati Pemalang Resmikan 12 Hasil Pembangunan Senilai Rp220 Miliar, Gedung DPRD Paling Fantastis