Berita Global
Gempa 7,1 Magnitudo Guncang Fukushima Jepang, Lokasinya Berdekatan dengan Gempa Besar 10 Tahun Lalu
Gempa 7,1 Magnitudo Guncang Fukushima Jepang, Lokasinya Berdekatan dengan Gempa Besar 10 Tahun Lalu
TRIBUNPANTURA.COM, FUKUSHIMA - Gempa besar di Fukushima memporak-porandakan Jepang pada 10 tahun lalu.
Kala itu, bencana yang disebut sebagai Gempa Tohuku menghancurkan 3 reaktor nuklir Jepang.
Setelah 10 tahun berselang, Fukushima kembali dilanda gempa berkekuatan 7,1 magnitudo, dengan titik gempa berdekatan dengan gempa besar satu dasawarsa silam.
• Akses Jalan Menuju Guci Ambles, DPU Kabupaten Tegal: Masih Bisa Dilalui, tapi Ya Hati-hati
• Dilema Sopir Angkot di Pemalang, Rohadi Ingin Gantung Kunci karena Sepinya Penumpang Angkutan Umum
• Apes, Rumah Terbakar Uang Tunai Rp100 Juta Milik Pasangan Lansia Ini Ikut Hangus Jadi Abu
• Risma akan Lelang Mobil Mewah di Kemensos, Ada Rolls Royce Rp15 Miliar: Hasilnya Disumbangkan
Dilaporkan, gempa bumi berkekuatan 7,1 magnitudo mengguncang prefektur Fukushima, Jepang, pada Sabtu (13/2/2021) malam.
Japan Times mewartakan, pusat gempa berada di kedalaman 60 kilometer lepas pantai Prefektur Fukushima, pada pukul 23.08 waktu setempat.
Sejauh ini belum ada peringatan tsunami.
Namun, untuk berjaga-jaga warga diimbau berpindah ke tempat yang lebih tinggi.
Sementara itu New York Times melaporkan, pusat gempa berada dekat lokasi gempa bumi dahsyat hampir 10 tahun lalu yang meruntuhkan 3 reaktor nuklir.
Bencana yang dikenal dengan nama Gempa Tohoku itu juga memicu tsunami.
Gempa dilaporkan juga terasa di Tokyo selama sekitar 30 detik, dan guncangannya sangat kuat di Fukushima serta Sendai.
Kantor Perdana Menteri langsung mengaktifkan pusat manajemen krisis.
Kemudian Tokyo Electric Power Company atau Tepco yang mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir, sedang mengecek apakah ada kebocoran atau tidak.
Magnitudo Gempa
Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari.
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.
III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.
Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.
IV MMI
Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.
Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Semua orang di rumah keluar.
Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.
Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.
Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.
Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.
Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.
XII MMI
Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.
Berikut tindakan yang perlu kamu lakukan saat gempa terjadi.
1. Tetap tenang
Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!
Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah tempat yang aman untuk berlindung.
2. Di dalam rumah
Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.
Berlindung di bawah meja adalah tempat terbaik untuk melindungi diri dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.
Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.
Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.
3. Di luar ruangan
Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.
Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.
Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.
4. Di kerumunan
Jika saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.
Untuk mengindari hal tersebut. kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.
5. Di gunung atau dataran tinggi
Jika gempa terjadi saat kamu sedang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.
Hindari daerah dekat lereng karena ada kemungkinan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.
6. Di laut
Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.
Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.
7. Di dalam kendaraan
Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.
Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Gempa 7,1 Magnitudo Guncang Fukushima Jepang dan di tribunkaltim.co dengan judul Breaking News! Magnitudo Gempa Fukushima Jepang Besar, Warga Diminta Mengungsi ke Lokasi Tinggi
- Dukung PPKM Mikro di Jateng, Posko Covid-19 Blora Didirikan hingga Tingkat Desa dan Kelurahan
- Burung Poksay Kuda Mulai Hilang dari Habitatnya di Gunung Slamet, Warga: Kami Rindu Kicau Merdunya
- Longsor di Bumijawa Tutup Akses Jalan Tegal-Brebes, DPU Jateng: Bongkahan Batu Bercampur Tanah
- Beli Mobil Baru Bulan Depan Bisa Lebih Murah Puluhan Juta, Pajak 0 Persen Dikabulkan Pemerintah