Berita Kudus
Pecinta Salawat Zahir Mania Salurkan Bantuan Korban Banjir di Kudus, Mawahib: Ada Ribuan Paket
Pecinta Salawat Zahir Mania Salurkan Bantuan Korban Banjir di Kudus, Mawahib: Ada Ribuan Paket
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: yayan isro roziki
TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - Komunitas santri pecinta selawat, Zahir Mania Kudus bersama Pondok Pesantren Al Muayyad Tanggulangin, Kudus memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir.
Ketua Zahir Mania Kudus, Mawahib Afkar mengatakan, bantuan yang diberikan terdiri ribuan paket logistik dan sembako ke warga terdampak banjir di beberapa desa di Kota Kretek.
Bantuan disalurkan selama Jumat dan Sabtu (12-13/2/2021) siang.
Baca juga: Dramatis, Detik-detik Anggota Kodim Pekalongan Evakuasi Nenek Sakit dari Banjir, Ranjangnya Basah
Baca juga: Material Longsor di Jalur Tegal-Brebes Sudah Dibersihkan, Jalan Bisa Dilalui Kendaraan, tapi . . .
Baca juga: Selama Pandemi, Praktik Prostitusi Online di Hotel Meningkat, PHRI Jateng: Kami Kecolongan
Baca juga: 10 Besar Kota Internet Tercepat di Indonesia, Semarang Urutan Buncit Jakarta Nomor 3, Pertama Mana?
Donasi ribuan paket bantuan tersebut hasil dari donasi anggota Zahir Mania Kudus bersama Ponpes Almuayyad.
"Kami bersama Ponpes Almuayyad berikan bantuan berupa beras, pakaian layak pakai, pakaian baru, kebutuhan non pokok, dan lainnya," kata Mawahib dalam pesan tertulis, Minggu (14/2/2021).

Anggota Komisi E DPRD Jateng Fraksi Golkar ini menuturkan, akibat banjir yang masih merendam di sejumlah lokasi di Kudus, warga pun masih mengungsi.
Semisal pengungsi di Balai Desa Jati Wetan Kudus terdata 336 jiwa dari 106 KK yang masih bertahan.
Selain di Jati Wetan, bantuan juga didistribusikan ke pengungsi di Desa Gulang, Payaman, dan Kirig Mejobo.
"Banjir di beberapa lokasi di Kudus kian menyusut lima hingga sepuluh sentimeter dari hari-hari sebelumnya."
"Kami berharap, banjir ini segera berakhir dan warga bisa beraktifitas kembali," imbuhnya.
Ditambahkan, di wilayah Kecamatan Undaan, sejumlah pengungsi masih bertahan di gereja dan klenteng setempat.
Mawahib mengatakan, Zahir Mania juga menyerahkan bantuan terhadap para pengungsi yang masih bertahan di gereja dan klenteng tersebut. (mam)
• Heboh, Baru Merasakan Hamil 1 Jam, Ibu di Cianjur Melahirkan Perempuan Secara Normal di Puskesmas
• Barcelona vs PSG: Setelah Hajar Alaves, Blaugrana Yakin Bisa Hajar Les Parisiens di Liga CHampions
• Terpidana Investasi Bodong Rp205 Juta Ditangkap Tim Tabur Kejaksaan, Buron Sejak 2011
• Anak Bunuh Ibu Kandung untuk Tumbal Karta Karun, Penemuan Mayat Wanita Dikubur Tak Wajar Terungkap