Berita Global
Macan Lapar Jalan-jalan di Permukiman, Mengendus-endus di Depan Rumah, Warga Takut Keluar
Macan Lapar Jalan-jalan di Permukiman, Mengendus-endus di Depan Rumah, Warga Takut Keluar
TRIBUNPANTURA.COM, KUALA LUMPUR - Seekor macan yang diduga kelaparan berkeliaran di jalan-jalan sebuah permukiman penduduk di Malaysia.
Kucing besar yang diketahui merupakan macan dahan itu berkeliaran dan mengendus-endus sesuatu di depan rumah warga di wilayah Taman Kota, Kampung Lahar, Malaysia pada Kamis (4/3/2021) pukul 2 pagi waktu setempat.
Tentu saja, hal ini membuat warga setempat takut keluar rumah, bahkan sekadar untuk pergi bekerja.
• Pengamat Politik: AHY Belum Siap, SBY Selalu Muncul saat Demokrat Ada Masalah
• Rangers Klub Asuhan Legenda Liverpool Steven Gerrard Juara Liga Skotlandia
• Viral Aksi Mesum di Pinggir Jalan Pekalongan Terekam CCTV, Videonya Tersebar di Media Sosial
• Warga Dukuh Sembung Swadaya Bangun Objek Wisata Grujugan Wagem, Pengunjung Tak Ditarik Tiket Masuk
Spesies itu secara ilmiah dikenal sebagai neofelis diardi atau lebih umum disebut penduduk setempat sebagai "Harimau Dahan".
Melansir World of Buzz pada Sabtu (6/3/2021), insiden tersebut membuat banyak warga setempat khawatir tentang keselamatan mereka dan takut keluar rumah untuk bekerja.
Menurut Harian Metro, Komite Pembangunan Desa (JPKK) Kampung Lahar, Bahari Ismail mengatakan bahwa binatang buas itu berkeliaran dengan mengendus-endus sesuatu di sekitarnya.
Macan dahan itu jaraknya hanya beberapa meter di depan sebuah rumah warga, yang kemudian merekamnya bersama sang istri.
"Video dengan jelas menunjukkan macan dahan berkeliaran."
"Dia kemudian masuk ke hutan yang tidak jauh dari rumah itu," ujar Bahari.
Menurut Bahari, kejadian yang sama pernah terjadi pada tahun lalu.
Sehingga, ia menduga itu adalah macan dahan yang sama seperti yang ia ketahui pada 2020, pada malam hari dan selama musim kemarau yang dihadapi orang Malaysia, seperti sekarang.
Dia menambahkan, mungkin macan dahan yang terlihat kelaparan, yang menyebabkan dia keluar dari hutan untuk mencari makanan.
Hal tersebut kemudian dilaporkan ke Dinas Satwa dan Taman Nasional (Perhilitan) untuk ditindaklanjuti.
"Warga berharap macan itu bisa ditangkap dan dipindahkan ke lokasi lain," katanya.
Sementara itu, Direktur Satwa Liar Yusoff Shariff mengatakan pihaknya telah menerima laporan keberadaan hewan tersebut dan telah mengidentifikasinya sebagai macan tutul berdasarkan rekaman video.
“Staf Satwa Liar Hulu Perak juga memasang jebakan di sekitar kawasan untuk menangkap macan tutul,” katanya. (*)