Berita Slawi
200 Lansia Disuntik Vaksin di Puskesmas Slawi, Mabruri: Target Kami Vaksinasi 7.775 Manula
200 Lansia Disuntik Vaksin di Puskesmas Slawi, Mabruri: Target Kami Vaksinasi 7.775 Manula
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: yayan isro roziki
Penulis: Desta Leila Kartika
TRIBUNPANTURA.COM, SLAWI - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 masih terus berlangsung di wilayah Kabupaten Tegal.
Di Puskesmas Slawi, misalnya, kini vaksinasi sudah memasuki tahap dua termin tiga bagi tenaga kesehatan yang belum divaksin, serta lanjut usia (lansia) usia diatas 60 tahun, dan Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI), Selasa (16/3/2021).
Adapun rincian vaksinasi hari ini untuk lansia ada 200 orang dan PWRI sebanyak 232 orang.
Baca juga: Hadir Secara Virtual pada Launching e-Ticketing Guci, Ganjar Bilang Begini soal Bupati Tegal
Baca juga: Kera Ekor Panjang Jadi Daya Tarik Candi Batur Pemalang, Nur: Melepas Penat di Sela Perjalanan
Baca juga: Oknum Polisi, Anggota DPRD dan Petugas Dishub Berkomplot Begal Truk, Begini Modus yang Digunakan
Baca juga: Temui Anak di Purbalingga Dirantai Orangtuanya di Dapur, Bupati Tiwi Sampaikan Pesan Ini
Sehingga total yang divaksin ada 432 orang.
Kepala Puskesmas Slawi, Mabruri Ariyanto menuturkan, sesuai kebijakan dari Pemerintah pusat saat ini yang menjadi sasaran utama adalah lansia dengan spesifikasi usia lebih dari 60 tahun.
"Khusus di Puskesmas Slawi, target sasaran kami sebanyak 7.775 lansia yang tervaksin."
"Kami berusaha menyelesaikan secara bertahap, sehingga insyaallah semuanya akan terlaksana divaksin," tutur Mabruri, pada Tribunjateng.com.
Dikatakan, 200 peserta vaksin Covid-19 khusus lansia kali ini diambil dari yang sudah biasa datang ke Posyandu dan menjadi kader Prolanis.
Sehingga harapannya, secara kesehatan lebih terpantau dan stabil.
Setelah tahap dua selesai baik untuk petugas pelayanan publik, Lansia, dan petugas kesehatan yang belum divaksin, informasi selanjutnya menunggu dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal.
"Sejauh ini belum ada penerima vaksin yang sampai mengalami KIPI berat."
"Masih dalam kategori ringan seperti pegal dibagian yang habis disuntik, mengantuk, merasa lapar, itu yang paling sering," jelasnya. (dta)
Baca juga: Selangkah Lagi Wonderkid Barcelona Dibajak Manchester City, Transfernya Tiba-tiba Dibatalkan Ayah
Baca juga: Sosok dan Profil Anton Medan, Mantan Mafia yang Tobat, Peluk Islam hingga Dirikan Pesantren
Baca juga: Unik, Tiga Anak Kepala Dusun di Kudus Diberi Nama Merek Mobil, Ini Kisah yang Tak Terungkap
Baca juga: Wali Kota Dedy Yon Lantik 284 ASN Tegal Secara Virtual, Pelantikan Tersebar di 6 Lokasi Ini