Berita Karanganyar
Heboh Sumber Air Asin di Karanganyar, Disulut Api Terbakar Bisa untuk Masak, Dipercaya Sebagai Obat
Heboh Sumber Air Asin di Karanganyar, Disulut Api Terbakar Bisa untuk Masak, Dipercaya Sebagai Obat
TRIBUNPANTURA.COM - Fenomena alam, munculnya sumber air asin dari proses pengeboran sumur dalam di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng), menghebohkan warga sekitar.
Betapa tidak, bila disulut dengan api, sumber air asin tersebut terbakar, sehingga dapat digunakan untuk memasak.
Di sampingi itu, sumber air yang rasanya asin seperti airl laut tersebut dipercaya sebagai obat oleh masyarakat sekitar.
Baca juga: Ketika Pasukan Militer Kocar-kacir Diserang Koloni Tikus Raksasa yang Brutal, Bagaimana Kisahnya?
Baca juga: Cerita Nenek Iroh, Akrab dengan Anak Punk di Pemalang, Sudah Seperti Saudara Tak Segan Beri Nasihat
Baca juga: Sejak Ganti Nama, Mandiri Online Error Mulu, Warganet Keluhkan Livin by Mandiri Sering Error
Baca juga: Cilukba, Jalur Maut di Pemalang-Purbalingga: Jalan Lurus Berbukit, Sering Memakan Korban Jiwa
Sumber air yang menghebohkan dan membuat warga bertanya-tanya itu tepatnya terletak di Dukuh RT 006/RW 001, Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar.
Dipercaya sembuhkan penyakit
Sumber air tersebut keluar dari bekas sumur bor di pekarangan rumah warga bernama Solihin (54).
Sejak sumber air itu muncul, banyak warga yang kemudian datang untuk menyaksikan.
Bahkan ada juga warga yang menggunakan air itu untuk menyembuhkan penyakit.
"Dulu banyak yang datang ke sini. Banyak warga yang ke sini ambil air untuk obat gatal. Ini bagus untuk obat gatal," kata Solihin, ditemui di rumahnya, Sabtu (20/3/2021).
Namun hal itu belum bisa dibuktikan secara ilmiah.
Berawal membuat sumur dalam

Solihin mengatakan awal kemunculan sumber air itu ialah saat dilakukan pengeboran pembuatan sumur dalam untuk kebutuhan air bersih pada September 2019.
Pengeboran dilakukan di dua tempat, salah satunya di pekarangan rumah Solihin yang digali sedalam 120 meter.
"Dulu ada bantuan pengeboran sumur dalam khususnya untuk air bersih."
"Kemarau, tidak kemarau di sini tidak ada air bersih untuk minum, itu tidak ada," kata Solihin.
Dari pengeboran di dua titik itu, hanya di pekarangan Solihin yang berhasil mengeluarkan sumber air.
Air asin tidak bisa dimanfaatkan
Namun sayangnya air tersebut memiliki rasa asin sehingga tidak bisa dimanfaatkan warga untuk air bersih.
Mereka memilih menggunakan penyedia air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas).
Sementara sumber air tersebut dibiarkan mengalir begitu saja.
"Kalau buat minum dan masak saya beli isi ulang," kata Solihin.
Bisa terbakar, untuk memasak
Meski airnya tidak bisa dimanfaatkan, api yang keluar dari sumber air itu dipakai Solihin untuk memasak.
"Jadi malam hari anak muda di sini itu penasaran melihat dengan menyalakan korek api."
"Apinya menyambar ke lubang bekas sumur dan menyala."
"Air dari dalam sumur bor ini keluar dengan deras sampai sekarang," tutur dia.
Solihin lalu memasanginya dengan pipa sepanjang 60 cm.
"Ini dikasih besi-besi kalau pagi dan sore itu untuk memasak. Pagi masak nasi kalau sore masak air," kata Solihin. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Fenomena Munculnya Sumber Air Asin yang Bisa Terbakar di Karanganyar, Warga Percaya Sembuhkan Penyakit