Berita Nasional

Densus 88 Sita 500 Kotak Amal di Deli Serdang, Diduga untuk Sumber Pendanaan Aksi Terorisme

Densus 88 Sita 500 Kotak Amal di Deli Serdang, Diduga untuk Sumber Pendanaan Aksi Terorisme

Tangkapan Layar Youtube Kompas TV
Polisi grebek gudang kotak amal, yang diduga sebagai sumber pendanaan aksi terorisme. Dalam penggrebekan di Deli Serdang itu, polisi mengamankan 500 lebih kotak amal. 

TRIBUNPANTURA.COM, MEDAN - Setelah berhasil mengamankan dan menyita 31 kotak amal yang diduga terkait dengan pendanaan aksi terorisme, Densus 88 kembali menyita kotak amal.

Kali ini, tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri mengamankan 500 kotak amal di sebuah gudang di Desa Manunggal, Kecamatan Helvetia, Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut), pada Jumat (26/3/2021) sore.

Tak hanya itu, tim yang juga diback-up oleh tim Jahtanras Polda Sumut itu juga mengamankan ratusan stiker, dan beberapa lembar baju.

Baca juga: BREAKING NEWS: Ledakan di Gereja Katedral Makassar, Diduga Bom Bunuh Diri

Baca juga: Densus 88 Ungkap Sasana Tempur Jaringan Teroris di Bandungan: Pelatihan Sergap Pasukan VVIP

Baca juga: Dua Terduga Teroris Jaringan JAD Tewas Ditembak Mati Aparat

Baca juga: Detik-detik Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Pelaku Naik Motor

"Benar tadi di Desa Manunggal, Helvetia. Jadi Densus 88 Mabes Polri kembali mengamankan ratusan kotak amal diperkirakan 500 kotak amal," ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi ketika dikonfirmasi pada Jumat malam. 

Dijelaskannya, Densus 88 diback-up tim Jahtanras Polda Sumut juga mengamankan ratusan stiker, brosur dan beberapa lembar baju yang digunakan saat menarik kotak amal dari sejumlah titik yang sudah ditentukan.

Mulai dari pasar, mini market, rumah makan, swalayan dan lainnya. 

"Kotak amal itu tersebar di Helvetia, Belawan. Itu yang diamankan posisinya sudah ada di bengkel."

"Sebagian masih ada tersisa, ada isinya. Sebagian besar sudah kosong. Jadi itu mungkin sudah digunakan oleh keperluan mereka," katanya. 

Stiker, brosur dan baju tersebut memiliki tulisan yang menunjukkan lembaga atau yayasan.

Berisi ajakan bersedekah kepada yatim piatu dan lain sebagainya.

Dijelaskannya, ratusan kotak amal itu merupakan barang bukti.

Dan pastinya, lanjut Hadi, apa yang diamankan oleh Densus 88 sudah berdasarkan penyelidikan yang mendalam terkait penggunaan dana yang tersebar di kotak amal.

"Nanti setelah operasi yang dijalankan Densus di Sumut selesai, gamblangnya akan disampaikan oleh Mabes Polri."

"Tim Densus masih terus mendalami dan bekerja di lapangan karena proses penelusuran ini tidak bisa seketika dan membutuhkan proses memakan pikiran, tenaga dan lain sebagainya," katanya. 

Dengan penemuan 500 kotak amal ini, maka total yang sudah diamankan sebanyak 531 kotak amal.

Sebanyak 31 di antaranya diamankan di Tanjung Balai.

Tangkap 18 orang

Diberitakan sebelumnya, hingga saat ini, jumlah keseluruhan terduga teroris yang diamankan oleh tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri di Sumatera Utara sebanyak 18 orang. 

Mereka tersebar di 5 kabupaten/kota.

Selain belasan orang itu, tim juga telah mengamankan puluhan kotak amal di belasan titik.

Hadi merinci, pada Jumat (19/3/2021) yang lalu, tim Densus 88 Anti Teror telah menangkap terduga teroris di Kota Medan sebanyak 6 orang dan Tanjung Balai 2 orang. 

Kemudian, dari hasil pengembangan tim Densus 88 Anti Teror, pada Minggu (21/3/2021) kembali mengamankan 3 orang.

Pada Senin (22/3/2021), tim Densus mengamankan sebanyak 7 orang. Keseluruhannya, diamankan 18 orang dari berbagai daerah, Medan, Binjai, Langkat, Deli Serdang dan Tanjung Balai. 

Untuk barang bukti yang sudah diamankan sebanyak 31 kotak amal, yang tersebar di 13 titik.

Saat ini barang sudah dikumpulkan oleh teman-teman Densus 88 dan Polres Tanjung Balai.

"Jumlah terduga yang diamankan belum ada penambahan. Masih 18 orang."

"Pertama 8 orang, kemudian 3 dan 7. Ada perempuannya juga. Saya tak bisa sebutkan jumlahnya," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Densus 88 Sita 500 Kotak Amal dari Terduga Teroris di Deli Serdang

Baca juga: Satu Siswa SMA Kehilangan Penciuman, setelah Ditracing 42 Lainnya Positif Covid-19

Baca juga: Klaster Piknik Senam Penusupan Kabupaten Tegal, 18 Orang Positif Covid-19, Satu Meninggal Dunia

Baca juga: Perwira TNI Jadi Korban Salah Tangkap Polisi, Mau Sikat Bandar Narkoba Malah Keliru Grebek Kolonel

Baca juga: Pro-Kontra Larangan Mudik Lebaran 2021 di Tegal, Wali Kota Mendukung, Organda Nyatakan Menolak

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved