Berita Kajen
Kemensos RI Datangi Rumah Gading, Difabel Penjual Rokok Keliling di Alun-alun Kajen: Masya Allah
Kemensos RI Datangi Rumah Gading, Difabel Penjual Rokok Keliling di Alun-alun Kajen: Masya Allah
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: yayan isro roziki
Dengan keterbatasannya, banyak orang yang akan mengasih uang untuk Gading, namun selalu menolak.
"Saya mau dikasih uang dari orang, tapi saya tidak mau. Harus beli rokok," kata Gading.
Ia berjualan rokok karena ingin membantu kedua orangtuanya.
"Mau mandiri dan tidak mau meyusahkan orangtua," imbuhnya.
Ia mulai berjualan keliling pada pagi hari sampai siang, terus sorenya jualan lagi hingga malam.
"Sore habis salat Ashar berangkat, pukul 10.00 WIB baru pulang. Kalau pagi pukul 8 sampai dzuhur," ucapny
Ia juga bercerita, pernah rokoknya sering diambil orang ketika sedang mau salat di masjid.
"Dua bungkus rokok hilang, terus keesokan harinya tiga bungkus hilang lagi," ucapnya.
Hasil jualan rokok, ia tabung di BMT yang berada di dekat rumahnya.
"Dari hasil jualan, sudah punya kambing," katanya.
Meski menyandang disabilitas, Gading ternyata juga tak mau ketinggalan zaman.
Ia belajar mengenal media sosial Facebook untuk berkomunikasi dengan orang yang belum dikenal.
Selain Facebook ia juga memiliki WhatsApp apabila ada pelanggan yang ingin membeli rokok.
"Pakai rekaman suara saat ada pelanggan mau beli rokok, karena saya tidak bisa baca," tambahnya
Gading merupakan putra kedua dari pasangan suami-istri Suwono (46) - Susiyati (46). (Dro)
Baca juga: Dua Pemain Sepak Bola PS Putra Slawi Tersambar Petir saat Pertandingan, Satu Orang Tewas
Baca juga: Panitia Imlek Nasional Salurkan Bantuan Bantuan 40 Ton Beras dan Masker di Purbalingga
Baca juga: Bupati Wihaji dan Wakilnya Ziarah ke Pendiri dan Tokoh Kabupaten Batang
Baca juga: Kondisi Jembatan Kaligintung Desa Batuagung Kabupaten Tegal Makin Memprihatinkan