Berita Batang
Kagetnya Murodhin saat Rumahnya Dibedah Bupati Batang Wihaji: Saya Tidak Tahu Apa-apa, Jadi Begini
Kagetnya Murodhin saat Rumahnya Dibedah Bupati Batang Wihaji: Saya Tidak Tahu Apa-apa, Jadi Begini
Penulis: dina indriani | Editor: yayan isro roziki
Ia pun menjelaskan bantuan RTLH salah satunya persyaratanya harus memiliki tanah dan bersertifikat.
“Karena tidak bisa dicover dengan APBD kita laksanakan bakti sosial khusus pimpinan OPD, yakni kepala dinas, bagian, kantor dan camat, sedekah dan membangunkan rumanya sehari sampai dengan selesai. Pantang pulang sebelum rumahnya selesai,” ujarnya
Dikatakannya, untuk syarat sudah dipenuhi, tanahnya milik warga sudah sepakat dipinjamkan, dan bantuan dari iuran pejabat terkumpul Rp 50 Juta untuk bangun rumah dan membeli perabotan rumah.
“Semangat HUT ke-55 Batang tidak ada yang senang-senang semuanya arahnya pengabdian dan bakti sosial,” jelasnya.
Bupati berharap ketika rumah jadi, Murodhin tidak lagi bingung merenovasi rumahnya, tinggal mencari nafkah untuk menyekolahkan anakanya.
“Dia masih punya masa depan dan produktif. Jadi manti tidak usah ngurus rumah lagi sehingga bisa menyekolahkan anaknya lagi,” pungkasnya.(din)
Baca juga: Seleksi Penjaringan Perangkat Desa di Blora Diprotes, Peserta Aksi: Seleksi Harus Dibatalkan
Baca juga: Ironi Setahun Pandemi, antara Pengetatan Prokes dan Gunungan Sampah Medis di Jateng
Baca juga: Salat Tarawih Boleh Berjemaah, MUI Jateng Libatkan Pihak Keamanan Jaga Prokes di Masjid Besar
Baca juga: 14 Pelanggar Lalu Lintas Tertangkap ETLE, Didominasi Pengendara Tak Pakai Helm