Berita Pendidikan
Evaluasi Simulasi PTM di Batang, Wihaji Temukan Siswa Teledor Tak Pakai Masker di Kelas
Evaluasi Simulasi PTM di Batang, Wihaji Temukan Siswa Teledor Tak Pakai Masker di Kelas
Penulis : Dina Indriani
TRIBUNPANTURA.COM, BATANG - Pemkab Batang melakukan evaluasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang telah dibuka pada 7 Maret 2021 lalu.
Bupati Batang Wihaji menyatakan dari hasil monitoring dan evaluasi (Monev) PTM di satuan pendidikan SD dan SMP di Batang belum ditemukan klaster Covid-19.
Ia berharap, untuk seterusnya memang tak ada penularan Covid-19 dalam pelaksanaan PTM.
Baca juga: Ganjar Evaluasi Pelaksanaan Simulasi Pembelajaran Tatap Muka, Begini Katanya
Baca juga: Konsultasi Masalah Asmara, Siswi di Kendal Malah 10 Kali Dicabuli Dukun Dadakan
Baca juga: Jelang Ramadan, Harga Daging Sapi di Tegal Tetap Stabiil, Zulia: Tetap Rp120.000 Per Kilogram
Baca juga: Tengah Malam, Petugas Gabungan Geledah Rutan Pekalongan, Sita Kartu Domino dan Uang Rp1 Juta
“Dari hasil monev PTM yang dilakukan sejak 7 Maret hingga sekarang Alhamdulilah tidak ada masalah dan klaster baru Covid-19 di satuan pendidikan,” tutur Bupati Wihaji, Rabu (7/4/2021).
Namun demikian, ada catatan untuk sekolah seperti siswa yang membawa masker tapi di dalam kelas tidak dipakai, karena merasa sudah jaga jarak.
“Kita sudah kasih surat peringatan bagi sekolah yang teledor membiarkan siswa tidak menggunakan masker secara benar,” jelasnya.
Dikatakan Wihaji, sudah 90 persen satuan yang melaksanakan PTM sudah sesuai protokol kesehatan (Prokes) yang dikeluarkan oleh Pemkab.
“Alhamdulilah selama satu bulan ini tidak ada penambahan Covid-19 dari satuan pendidikan, penambahan semuanya dari klaster keluarga,” ujarnya.
Walaupun dari hasil Monev PTM tidak permaslahan, namun Bupati Wihaji belum memberanikan diri mengeluarkan kebijkan memaksimalkan PTM di semua satuan pendidikan SD dan SMP.
“Kita sudah laksanakan PTM yang masuk zona hijau dan zona merah saya pastikan tetap tidak laksanakan PTM seperti Kecamatan Batang,” imbuhnya.
Adapun untuk satuan pendidikan SD yang sudah melaksanakan PTM totalnya sebanyak 331 dari total 454 SD di Kabupaten Batang, untuk satuan pendidikan SMP sebanyak 52 dari total 71 SMP di Kabupaten Batang.
Sementara untuk kasus Covid-19 di Kabupaten Batang dengan adanya PPKM dan vaksinasi sudah mulai ada penurunan.
“Sekarang tinggal 117 orang terpapar Covid-19, isolasi mandiri tinggal 82 orang, ii artinya terus turun, semoga semakin turun dan selesai,” pungkasnya.(din)
Baca juga: Dokter Tirta dan Fiersa Soroti Mudik Dilarang tapi Objek Wisata Tetap Buka, Ganjar Respon Begini
Baca juga: Harga Daging Ayam Naik Signifikan Jelang Ramadan, Pedagang Pasar Pagi Tegal: Sekilo Rp42.000
Baca juga: Ini Daftar Laptop Dell Lengkap dengan Spesifikasi dan Harga di Bulan April 2021
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Kabupaten Tegal, Terkonfirmasi 5.316 Kasus
Ganjar Evaluasi Pelaksanaan Simulasi Pembelajaran Tatap Muka, Begini Katanya |
![]() |
---|
Gelar Simulasi PTM, SMPN 1 Wonopringgo Larang Peserta Didik Naik Angkot ke Sekolah, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Reaktif Corona saat Rapid Test Antibody PTM, 52 Siswa di Kendal Diswab Antigen, Begini Hasilnya |
![]() |
---|
Persiapan Pembelajaran Tatap Muka, Guru dan Staf SMKN 1 Warungasem Batang Divaksin |
![]() |
---|
Ketua Pembina Yayasan USM Sekaligus Guru Besar Undip Prof Miyasto Meninggal Dunia |
![]() |
---|