Berita Slawi

90 Orang Calhaj dan Lansia di Slawi Divaksin pada Pagi Hari Pertama Ramadan, Begini Penjelasannya

90 Orang Calon jamaah haji dan Lansia di Slawi Divaksin pada Pagi Hari Pertama Ramadan, Begini Penjelasannya

Istimewa
Seorang pria lanjut usia (lansia) disuntik vaksin Covid-19, di Puskesmas Slawi, Kabupaten Tegal, Selasa (13/4/2021). Meski masuk bulan ramadan, pelaksanaan vaksinasi masih terus berlanjut karena sesuai fatwa MUI vaksinasi tidak membatalkan puasa. 

Penulis: Desta Leila Kartika 

TRIBUNPANTURA.COM, SLAWI - Pada hari pertama Ramadan, 90 orang calon jemaah haji dan lansia di Kabupaten Tegal tetap mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Puskesmas Slawi, Selasa (13/4/2021). 

Adapun peserta yang mengikuti vaksinasi merupakan mereka yang berdomisili atau berasal dari kecamatan Slawi Kabupaten Tegal.

Kepala Puskesmas Slawi, Mabruri Ariyanto menjelaskan, sesuai fatwa MUI vaksinasi tidak membatalkan puasa sehingga proses pemberian vaksin terus dijalankan.

Baca juga: Calon Jamaah Haji Blora Mulai Disuntik Vaksin Covid-19, Dwiyatno: Itu Syarat Keberangkatan

Baca juga: DPR RI Minta Pemerintah Siapkan Vaksin Covid-19 untuk Calon Jemaah Haji

Baca juga: Dari 17.000 Lansia di Tegal, Baru 24 Persen yang Divaksin, Dinkes Bakal Lakukan Strategi Ini

Baca juga: Nilai Ada Kejanggalan dalam Putusan Hakim, Koalisi LSM Jateng Datangi PN Semarang

Kali ini masih menyasar lansia dan mereka yang akan melaksanakan ibadah haji. 

"Saat ini jarak antara vaksin dosis pertama dan kedua baik yang muda atau lansia semuanya sama yaitu berjarak 28 hari."

"Dan saat bulan ramadan ini tetap dilaksanakan, karena sesuai fatwa MUI bahwa vaksinasi tidak membatalkan puasa," jelas Mabruri, pada Tribunpantura.com.

Tidak lupa, Mabruri mengimbau masyarakat yang akan melaksanakan vaksinasi terutama yang sedang puasa untuk mengikuti vaksin Covid-19 lebih pagi.

Kenapa dianjurkan lebih pagi? Karena kondisi tubuh masih fit berbeda lagi kalau sudah siang bisa saja ada yang mulai merasa lapar ataupun kehausan.

"Sementara jumlah stok vaksin Covid-19 di Dinas Kesehatan baik Kabupaten maupun Provinsi masih diperuntukkan bagi dosis kedua."

"Karena dari pemerintah pusat belum ada dropping lagi, sehingga dosis satu bagi lansia maupun petugas layanan publik masih menunggu dropping vaksin berikutnya."

"Pada intinya yang belum divaksin saya imbau untuk sabar terlebih dahulu," imbaunya. (dta)

Baca juga: Ganjar Rencanakan Program Vaksinasi Usai Buka Puasa atau Tarawih saat Ramadan

Baca juga: Awal Ramadan Kondisi Pasar Sepi dan Lesu, Pedagang Pasar Trayeman Slawi Mengeluh

Baca juga: Berikut Ini Deretan Laptop Harga Belasan Juta Rupiah di Bulan April 2021

Baca juga: Wihaji Berharap IPSI Kabupaten Batang Bisa Berlaga di Ajang Nasional

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved