KRI Nanggala Hilang Kontak

Keluarga Sertu Faisal Awak KRI Nanggala 402 Masih Syok: Bapak-Ibu Nangis Terus, Berharap Mukjizat

Harapan Keluarga Sertu Achmad Faisal Awak Kapal KRI Nanggala 402: Semoga Masih Ada Keajaiban

Tribunpantura.com/Indra Dwi Purnomo
Foto Sertu Kom Achmad Faisal, satu di antara 53 awak dan penumpang KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan utara Bali. Seluruh awak dan penumpang dinyataka gugur, kini KRI Nanggala 402 dan seluruh awak berstatus On Eternal Patrol 'patroli selamanya dalam keabadian'. 

Penulis : Indra Dwi Purnomo

TRIBUNPANTURA.COM, KAJEN - Keluarga Sertu Kom Achmad Faisal, satu di antara 53 awak dan penumpang KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan Bali, hingga kini masih syok.

Bapak-ibu Sertu Fasial tak kuasa menahan tangis bila mendengar atau melihat berita ihwal KRI Nanggala 402.

Orangtua Sertu Fasial berharap masih ada mukjizat dan keajaiban, sehingga anak mereka bisa ditemukan dalam keadaan selamat.

Baca juga: Kunjungi Keluarga Sertu Kom Faisal Awak KRI Nanggala 402 di Gebangkerep, Bupati Asip Sampaikan Ini

Baca juga: Ahli Luar Negeri Sebut KRI Nanggala 402 Tenggelam Terlalu Dalam, Sulit Diprediksi Apa yang Terjadi

Baca juga: Ini Kata Presiden Jokowi soal Pencarian KRI Nanggala 402

Baca juga: Daftar Lengkap 53 Awak KRI Nanggala 402, Kini Barptaroli Selamanya di Lautan Indonesia

Karena itu, hingga kini keduanya terus melantunkan doa agar kapal tersebut segera bisa dievakuasi dan seluruh kru selamat.

Keluarga hingga kini masih menunggu informasi resmi tentang nasib Sertu Kom Achmad Faisal.

Pantauan Tribunpantura.com, Senin (26/4/2021) siang di rumah Sertu Kom Achmad Faisal yang ada di Dukuh Santri Urip, RT 2/RW 6, Desa Gebangkerep, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah terlihat karangan bunga ucapan duka cita dari sejumlah pihak.

Di antaranya dari Bupati Pekalongan Asip Kholbihi dan Komandan Lanal Tegal.

Serda Rochman adik kandung Sertu Kom Achmad Faisal mengatakan keluarga masih shock atas musibah seperti ini.

"Bapak ibu kalau melihat berita di televisi mengenai kabar kakaknya, nangis terus dan seakan-akan tidak percaya," kata Serda Rochman saat ditemui Tribunpantura.com.

Serda Rochman yang juga sebagai prajurit TNI AL, terakhir komunikasi dengan kakaknya seminggu yang lalu.

"Sering berkomunikasi dengan kakak, bahkan sebelum latihan bersama masih komunikasi," katanya.

Selain itu kakaknya sempat berpesan pada adiknya untuk selalu berhati-hati ketika menjalankan tugasnya.

"Keluarga besar Achmad Faisal berharap ada mukjizat dari kabar tenggelamnya kapal selam tersebut," imbuhnya.

Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Pekalongan Candra Saputra mengatakan ia datang ke rumah duka dikarenakan ikut berbela sungkawa atas kejadian tenggelamnya KRI Nanggala 402.

"Kebetulan istri saya, kakak kelasnya Achmad Faisal di SMA. Selain itu istri saya juga anggota dewan Dapil Sragi."

"Saya datang secara langsung ke rumah duka untuk memberikan bela sungkawa dan memberikan dukungan moril kepada keluarga untuk tabah dan bersabar," katanya.

Candra mengungkapkan, tadi adiknya bercerita bahwa tidak ada firasat apapun mengenai kakaknya.

"Sebelum kejadian kakaknya komunikasi dengan keluarga masih intens, mendengar kabar tersebut Rabu pagi dan ini keluarga masih terpukul atas hilangnya KRI Nanggala 402," ungkapnya. (Dro)

Baca juga: 11 Pengendara Tak Bawa Surat Bebas Covid-19, Polisi Lakukan Ini saat Penyekatan Jalan di Tegal

Baca juga: 5 Berita Populer Pekan Ini: Hasil Pilkades Pati Digugat, hingga Pedagang Pasar Moga Buang Tempe

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Spanyol - Barcelona Retas Peluang Juara, Atletico Terpeleset, Madrid Seret

Baca juga: Komisi E DPRD Jateng Desak Pemprov Evaluasi Pelaksanaan PTM, Ada Apa?

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved