Berita Kajen

Polisi Kesulitan Olah TKP Ledakan Petasan di Pekalongan, Kapolres Ungkap Fakta Ini

Polisi Kesulitan Olah TKP Ledakan Petasan di Pekalongan, Kapolres Ungkap Fakta Ini. ledakan petasan satu korban meninggal dunia

Istimewa
Polisi melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti dari lokasi ledakan petasan di Kabupaten Pekalongan, yang menewaskan satu orang korban dan melukai 4 orang lainnya. 

Terlihat, anggota dari Satreskrim Polres Pekalongan Kota, Inafis, Polsek Buaran, dan perangkat dari Kelurahan Simbang Kulon berada di lokasi untuk mengecek lokasi ledakan tersebut.

Lurah Simbang Kulon Maladzi mengatakan bahwa kejadian ini terjadi pada hari Rabu malam (5/5/2021).

"Awalnya warga tidak tahu mengenai adanya ledakan mercon, warga tahunya sekitar pukul 23.00 WIB terdengar suara ledakan yang sangat keras dan dikira ledakan tersebut dari trafo listrik," kata Lurah Simbang Kulon Maladzi kepada Tribunpantura.com.

Menurutnya, suara ledakan tersebut dikira warga trafo listrik yang meledak. Namun biasanya apabila trafo meledak pasti listrik akan padam.

Setelah dicek oleh warga, suara tersebut berasal dari dalam TPQ Al Amir.

"Kondisi waktu itu lima korban yang masih remaja sudah terkapar. Kemudian, warga langsung mengevakuasi korban tersebut untuk dibawa ke RSI Pekajangan dan RSUD Kraton," ujarnya.

Dalam kejadian ini korban ada yang meninggal dunia atas nama Muhammad Zyahrul Hikam (15).

"4 orang luka parah dan masih di rawat di rumah sakit," imbuhnya.

Menurutnya, ketinggian mercon yabg dirakit tingginya 1 meter dan diameternya kemungkinan sekira kaleng cat.

"Kejadian baru pertama kali terjadi di wilayahnya," ucapannya.

Sementara itu, terlihat di rumah duka korban ledakan mercon yang beralamat di RT 14 RW 05, no 30, Kelurahan Simbang Kulon, Kecamatan Buaran warga mulai berdatangan untuk melakukan takziah. (Dro)

Sumber: Tribun Pantura
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved