Berita Kajen

Pemudik di Pekalongan Ramai-ramai Swab Tes Antigen, Khamid: Syarat Balik ke Jakarta

Pemudik di Pekalongan Ramai-ramai Swab Tes Antigen, Khamid: Syarat Balik ke Jakarta

Tribunpantura.com/Indra Dwi Purnomo
Pemudik yang akan balik ke perantauan melakukan tes rapid antigen di Puskesmas Kedungwuni 1, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (19/5/2021). 

Penulis : Indra Dwi Purnomo

TRIBUNPANTURA.COM, KAJEN - Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (19/5/2021) menggelar tes rapid antigen bagi para pemudik dan santri yang ingin kembali perantauan di Puskesmas yang berada di wilayah Kota Santri.

Satu di antaranya adalah di Puskesmas Kedungwuni 1, Kecamatan Kedungwuni.

Menurut Ketua Satgas Covid-19 Puskesmas Kedungwuni 1 dr Zuhrotunnisa Dinana pihak Dinas Kesehatan memberikan rapid antigen sebanyak 100 buah untuk para pemudik ataupun santri yang akan kembali ke perantauan.

"Ada 100 kuota yang kita siapkan dan apabila alat tes itu habis, dinas kesehatan akan mengirimkan lagi," kata dr Zuhrotunnisa Dinana kepada Tribunpantura.com, siang.

Menurutnya, tes rapid antigen ini di mulai hari Rabu (19/5/2021) hingga (22/6/2021).

"Hari ini ada 16 pemudik yang melakukan tes rapid antigen dan hasilnya Alhamdulilah masih negatif semua," ujarnya.

Kemudian, apabila ada pemudik yang hasilnya positif pihak puskesmas akan melakukan pemeriksaan tes PCR.

"Pemudik akan diminta isolasi mandiri selama 14 hari dan menunda berpergian ke Jakarta dahulu," imbuhnya.

dr Zuhrotunnisa menyatakan tes rapid antigen untuk pemudik ini tidak dipungut biaya.

"Tes rapid antigen gratis, hanya membawa fotocopy KK dan KTP," ucapnya.

Sementara itu, salah seorang pemudik Nur Khamid (43) warga Desa Kwayangan, Kecamatan Kedungwuni mengatakan, tujuan ikut rapid antigen ini untuk mengetahui kesehatan dirinya apakah terbebas dari Covid-19 atau tidak.

"Ini saya sama istri, ikut tes rapid antigen karena ingin mengetahui kesehatannya dan mau melakukan perjalanan ke Jakarta setelah lebaran di Pekalongan," katanya.

Menurutnya, ia akan melakukan perjalanan ke Jakarta menggunakan bus pada malam ini.

"Pak RT yang di Jakarta sudah bilang kalau balik harus bawa surat keterangan sehat Covid-19 dari desa," ujarnya.

Khamid menambahkan, untuk hasil tes rapid antigennya negatif. (Dro)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved