Berita Pekalongan
Jelang Musim Kemarau, PDAM Kajen Pekalongan Data Ulang Lokasi yang Berpotensi Kekurangan Air
Mendekati musim kemarau, Perumda Air Minum Tirta Kajen, Kabupaten Pekalongan, tengah fokus memantau kondisi sumber air yang bakal didistribusikan ke p
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muh radlis
Penulis : Indra Dwi Purnomo
TRIBUNPANTURA.COM, KAJEN - Mendekati musim kemarau, Perumda Air Minum Tirta Kajen, Kabupaten Pekalongan, tengah fokus memantau kondisi sumber air yang bakal didistribusikan ke pelanggannya.
Di antaranya, melakukan investigasi menyeluruh ke semua sumber air yang digunakan untuk distribusi air bersih.
Selain itu juga, melakukan upaya penambahan idle atau sumber air dengan mengajukan permohonan ke pemerintah pusat melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana.
"Seperti bantuan yang ada di BLK Kajen serta di kantor PDAM yang nantinya bakal kita maksimalkan pemanfaatannya,'' Kata Direktur Perumda Air Minum Tira Kajen Nur Wachid, Rabu (26/5/2021).
Dengan adanya bantuan tersebut, nanti bakal menjadi titik sentral dan semoga ke depan menjadi embrio sebagai reservoar besar yang akan mengarah ke wilayah utara seperti Kecamatan Wonokerto, Wiradesa, dan lainnya.
"Sebab jaringan air minum di Kabupaten Pekalongan bakal sampai ke wilayah tersebut sehingga harus dicarikan solusi lebih dahulu.
"Kalau solusi ditemukan, maka untuk penghentian ekspoltasi sumur bisa dilakukan. Sehingga sudah tersedia pelayanan air bersih. Dengan demikian, langkah tersebut menjadi titik awal Tirta Kajen untuk mengirimkan ke sejumlah desa di wilayah utara," imbuhnya.
Kemudian, langkah berikutnya yang dilakukan PDAM Kabupaten Pekalongan di musim kemarau yakni melakukan penataan ulang terhadap beberapa lokasi yang berpotensi mengalami kekurangan air bersih.
Dalam hal ini, PDAM telah melakukan antisipasi supaya beberapa daerah yang disinyalir rawan adanya kekurangan sumber air bersih tidak mengalami krisis air bersih. Adapun sejumlah daerah yang rawan terjadi kekurangan air di musim kemarau di antaranya Kecamatan Wonokerto, Wiradesa dan Kesesi.
"Kecamatan tersebut memang cukup rawan kekurangan air bersih lantaran sumber airnya yang terbatas," ucapnya.
Makanya sebelum hal itu terjadi pihaknya telah berusaha semaksimal mungkin untuk mengupayakan menambah sumber air.
"Paling tidak, sumber air yang semua bisa dimanfaatkan harapannya bakal drealisasikan untuk didistribusikan ke seluruh pelanggan PDAM, khususnya yang rawan terjadinya kekeringan," tuturnya.
Selain itu, penambahan sumber air tersebut sebagai bentuk tanggung jawab dan pelayanan soal pendistribusian air minum kepada masyarakat.
Dalam hal ini, bukan hanya cakupan atau jumlah pelanggan yang dikejar, namun juga pasokan airnya.
