Berita Kajen

Ditinggal Jualan Tempe Pemiliknya di Pasar Sragi, Dapur Sanusi Ludes Dilalap si Jago Merah

Ditinggal Jualan Tempe Pemiliknya, Dapur Sanusi Ludes Dilalap si Jago Merah. dapur juragan tempe sragi terbakar

Dok Polsek Sragi
Anggota Polsek Sragi saat melakukan olah TKP peristiwa kebakaran dapur milik juragan tempe di Desa Kalijambe, kemarin. 

TRIBUNPANTURA.COM, KAJEN - Dapur rumah milik Sanusi (67), warga Desa Kalijambe, RT 3/RW 16, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah ludes terbakar, Jumat (6/8/2021) siang.

Saat dapurnya ludes terbakar, pemilik rumah sedang berjualan tempe di Pasar Sragi.

Belum diketahui secara pasti, penyebab kebakaran dapur yang bisa digunakan untuk produksi tempe ini.

"Betul, ada kejadian kebakaran di wilayah Desa Kalijambe, Kecamatan Sragi."

"Kemudian yang terbakar itu dapur yang digunakan sehari-hari untuk produksi tempe," kata Kapolsek Sragi Iptu Iman Santoso saat dihubungi Tribunpantura.com.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Sebelumnya sekira pukul 07.00 WIB pemilik rumah keluar untuk berjualan tempe.

Iptu Iman mengungkapkan, peristiwa ini pertama kali diketahui oleh Wantin (45) tetangga Sanusi yang baru saja pulang dari pasar.

Kemudian ia mendekat ke rumah.

"Ia (Wantin) melihat asap mengepul ke udara dari dapur rumah Sanusi."

"Saat itu Wantin melihat Dasripah (61) yang merupakan anggota keluarga korban tengah beristirahat di ruang depan karena sedang sakit."

"Wantin kemudian memberitahu Dasripah bahwa di dapur rumah kebakaran," ungkapnya.

Di luar rumah, Sugiarto (55) yang juga melihat asap mengepul kemudian berteriak minta tolong kepada warga.

Kemudian, melapor ke balaidesa setempat dan diteruskan ke Polsek Sragi.

"Satu unit mobil pemadam kebakaran di Kabupaten Pekalongan tiba untuk memadamkan kebakaran tersebut."

"Berdasarkan keterangan dari saksi dan korban, api ini berasal dari tungku pembuatan tempe yang semalam digunakan untuk merebus kedelai tetapi korban belum memastikan tungku itu sudah benar-benar mati," imbuhnya.

Kapolsek menambahkan, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa.

Namun, ditaksir korban mengalami kerugian mencapai Rp10 juta.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya pemilik rumah mengalami kerugian material saja," tambahnya. (Dro)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved