Berita Jateng
Bulog Beri Beras Fortivit ke Pemkab Purbalingga, Bantu Tangani Stunting
Pemerintah Kabupaten Purbalingga mendapatkan bantuan program Coorporate Social Responsibility (CSR) dari Perum Bulog, berupa beras Fotivit sebanyak 5
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muh radlis
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pantura/foto/bank/originals/bupati-purbalingga-saat-menerima-bantuan-program-coorporate-social-re.jpg){kind=small}
lihat foto
Stunting merupakan permasalahan nasional dan menjadi program prioritas pemerintah pusat untuk ditangani oleh seluruh pemerintah kabupaten kota di Indonesia.
Angka stunting di Purbalingga dalam beberapa tahun terakhir mengalami penurunan.
"Mudah-mudahan angka stunting ini terus menurun dan kita bisa bareng-bareng mensukseskan program prioritas pemerintah pusat terkait stunting," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Purbalingga, Hanung Wikantono menjelaskan, berdasarkan data dari aplikasi Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat ( EPPGBM) pengukuran sampai dengan 15 Juni 2021.
Jumlah bayi stunting di Kabupaten Purbalingga kini turun dan berada di angka 14,57 persen.
Secara rinci jumlah bayi kategori pendek 5.074 (11,37 persen) dan bayi sangat pendek sejumlah 1.426 (3,20 persen).
"Beberapa wilayah kerja Puskesmas yang cukup banyak balita stuntingnya adalah Puskesmas Kutasari sebanyak 720 bayi, Karangmoncol 669, Kejobong 607, Karanganyar 464 dan Purkesmas Serayu Larangan 420," terangnya.
