Berita Kajen
TNI Gelar Grebek Vaksin di Pekalongan, Ribuan Pelajar 4 Sekolah Setingkat SMA Divaksin Covid-19
TNI Gelar Grebek Vaksin di Pekalongan, Ribuan Pelajar Setingkat SMA dari 4 Sekolah Disuntuk Vaksin Covid-19
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: yayan isro roziki
TRIBUNPANTURA.COM, KAJEN - Ribuan pelajar setingkat SMA dan SMK di wilayah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah menjalani vaksinasi massal.
Pantauan Tribunpantura.com di SMAN 1 Kedungwuni ada 1.073 pelajar yang menjalani vaksinisasi Covid-19.
Sebelum diberikan vaksin, mereka diminta untuk rapid test antigen, Sabtu (4/9/2021).
Mereka dengan hasil rapid test antigen negatif Covid-19 dan memenuhi persyaratan dipersilakan untuk divaksin.
Plt Dindikbud Kabupaten Pekalongan Haryanto Nugroho mengatakan, bahwa kegiatan ini akan meningkatkan dan memperbaiki data capaian vaksinasi, khususnya pelajar di Kabupaten Pekalongan.
Sehingga ia berterimakasih kepada jajaran TNI yang telah mengerahkan pasukan untuk melakukan grebek vaksin ke sekolah-sekolah.
"Hari ini ada empat sekolah SMA dan SMK yang melakukan vaksinasi Covid-19 untuk sasaran pelajar."
"Empat sekolah tersebut SMAN 1 Kajen, SMAN 1 Kedungwuni, SMKN 1 Kedungwuni, dan SMKN 1 Sragi," kata Plt Dindikbud Kabupaten Pekalongan Haryanto Nugroho kepada Tribunpantura.com saat monitoring di SMAN 1 Kedungwuni.
Haryanto mengungkapkan dengan adanya kegiatan ini pihaknya sangat mendukung sekali, karena capaian vaksinasi pelajar di Kabupaten Pekalongan saat ini masih rendah sekali.
"Total ada 4.000 lebih pelajar yang melakukan vaksinasi untuk hari ini," ungkapnya.
Lebih lanjut Haryanto mengatakan harapannya agar vaksinasi ini bisa meningkatkan imunitas bagi seluruh masyarakat.
Khususnya dalam hal ini bagi para pelajar, sehingga bisa mempercepat pembelajaran tatap muka untuk dibuka kembali.
Sementara itu, Okina Aisha Justicia Akbar (15) kelas 11 MIPA SMAN 1 Kedungwuni mengatakan, ia baru pertama kali ikut vaksinasi ini.
"Ini dosis pertama vaksin bagi pelajar, awalnya takut tapi setelah ditenangin hatinya tidak takut dan tidak sakit juga," katanya.
Menurutnya vaksin ini untuk kesehatan bagi pelajar yang melakukan pembelajaran tatap muka.
"Ini itu untuk kesehatan kita semua, jadi bagi temen-temen apabila disuruh vaksin untuk segera vaksin," ujarnya. (Dro)
