Berita Slawi
Ada Panti Jompo Keliling di Kabupaten Tegal Bernama Simbah Sebatangkara, Ini Kegiatan Sosialnya
Berbuat kebaikan bisa melalui beragam cara, seperti hal nya yang dilakukan oleh pasangan suami isteri asal Desa Kalisoka, Kecamatan Dukuhwaru
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muh radlis
“Sampai saat ini kami membantu sekitar 80 nenek sebatangkara yang tersebar di 20 desa Kabupaten Tegal.
Bantuan berupa sembako, uang, baju, dan makanan dari para donatur di seluruh Indonesia.
Biasanya kami membagi setiap hari Jumat, tapi ya menyesuaikan kondisi seperti apa," ujarnya.
Ditemui di kediamannya, ternyata Erinawati, bersama sang suami dan relawan hendak mengantarkan bantuan sembako ke rumah kakak beradik yang sudah renta beralamat di RT 4 RW V, Desa Kalisoka, Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal.
Tinggal hanya berdua di masa tua nya, nenek yang diketahui bernama Tamah (94) dan Ridah (90), terlihat senang dan menyambut dengan ramah kehadiran relawan panti jompo keliling.
Mbah Ridah, meski saat berjalan harus menggunakan bantuan tongkat kayu, namun tak menyurutkan niatnya untuk menyambut dan bercengkrama dengan relawan yang jika dilihat memang sudah akrab satu sama lain.
Keseharian mbah Ridah merawat sang kakak yaitu mbah Tamah yang secara fisik kondisinya sudah jauh lebih lemah dibandingkan diri nya.
Meski begitu, senyuman tak pernah luput dari bibir nya dan raut bahagia tetap terpancar dari wajah renta nya.
"Saya dulu pernah bekerja mengumpulkan gabah, namun karena kondisi kesehatan menurun terutama untuk berjalan, pendengaran, dan masalah penglihatan, akhirnya saya sekarang ini hanya di rumah saja sambil menemani dan mengurus kakak saya," cerita mbah Ridah.
Kondisi rumah yang ditingali kedua nenek ini pun tergolong layak karena tembok terlihat sudah diperbaiki. Setiap harinya ada tetangga di belakang rumah nenek yang selalu memantau kondisi mereka.
Untuk kebutuhan sehari-hari, selain dibantu relawan panti jompo keliling, warga sekitar dan pemerintah desa tempat nenek tinggal juga saling membantu.
Saat ditanya sekarang ini nenek menginginkan apa, dengan tingkah polos nya mbah Tamah mengatakan ia ingin buah mangga karena sudah lama tidak memakan buah.
"Saya ingin buah-buahan seperti mangga dan lainnya, karena sudah lama tidak makan buah segar," tuturnya.
Masih di lokasi yang sama, Kepala Desa Kalisoka Ahmad Dumeri mengungkapkan, mbah Tamah dan Ridah sudah tercatat sebagai penerima bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD).
Selain itu juga dapat bantuan dari pemerintah daerah melalui program Jaminan Hidup (Jadup).