Berita Jateng

Kisah Kakek Umur 79 Tahun di Kudus yang Tinggal Seorang Diri di Kuburan

Pasran terlihat santai di teras rumah bambu miliknya pada Senin (27/9/2021) siang.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/RIFQI GOZALI
Pasran duduk santai di halaman rumahnya, Senin (27/9/2021). Kakek 79 tahun itu sudah beberapa tahun tinggal seorang diri di kuburan. 

Selain itu, kakek kelahiran 1 Juni 1942 itu beternak ayam dan mencari kayu bakar sebagai mata pencaharian.

Selain itu, sesekali dia juga mendapat uang dari pemberian peziarah yang datang ke punden.

"Kayu bakar saya jual untuk nempur (beli beras).

Satu kubik kayu biasanya Rp 100 ribu," kata dia.

Tinggal seorang diri di kuburan bagi Pasran bukan merupakan hal yang perlu dikhawatirkan.

Bahkan, ketika dia meninggal tanpa diketahui sanak famili, adalah hal yang tidak perlu ditakuti.

"Kalau pun saya meninggal di sini, itu yang saya harapkan," katanya.

Sedianya dia masih punya keluarga yang kini tinggal di Dukuh Bener, Desa Piji, Kecamatan Dawe.

Alasan dia tinggal sendiri karena merasa sudah tidak lagi dianggap oleh keluarganya dan disuruh pindah.

Dia sedikit gusar ketika membicarakan anaknya.

"Ceritanya saya disia-sia anak suruh pindah," begitu katanya.

Namun, menurut Sekretaris Desa Piji, Jumain, bahwa tinggalnya Pasran di tengah kuburan karena ada kesalahpahaman dengan keluarga.

Sebelum tinggal di kuburan, dia pernah tinggal berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain.

"Dulu juga pernah tinggal di Dukuh Bakaran, Desa Piji.

Terakhir di kuburan atau Punden Dalem Mbah Imam Sudirono," kata Jumain.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved