Kriminal dan Hukum
Geng Banten Spesialis Bobol Mesin ATM Rajin Latihan Ngelas, Lakukan Ini Sebelum Beraksi di Jateng
Geng Banten Spesialis Bobol Mesin ATM Rajin Latihan Ngelas, Lakukan Ini Sebelum Beraksi di Jateng
Penulis: iwan Arifianto | Editor: yayan isro roziki
Tribunpantura.com/Hermawan Handaka
Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Djuhandhani Rahardjo Putro (dua dari kiri) saat konferensi pers "Pengungkapan Tindak Pidana Pencurian Dengan Pemberatan Modus Merusak Mesin ATM Dengan menggunakan Alat Las Dan Alat Bor" di Aula Ditkrimum Mapolda Jawa Tengah, Jumat (1/10/21).
Ia menambahkan, para pelaku juga menyewa mobil.
Mobil itu digunakan untuk survey lokasi atau istilah para pelaku menggambar.
"Mereka sasar target secara acak."
"Sore survey malam beraksi," imbuhnya.
Sementara itu, otak kejahatan, Asep mengaku, tak sengaja ketemu para temannya asal Grobogan di Salatiga.
Lantaran kurangnya anggota, ia lantas memanggil tiga temannya asal Lebak, Banten.
"Iya saya yang kumpulkan tim. Uangnya ya buat foya-foya," terangnya.
6 anggota, dipimpin orang Lebak, Banten
Geng Banten ini total beranggotakan 6 orang, termasuk sang pemimpin.
Komplotan ini dipimpin oleh orang yang berasal dari Lebak, Banten.
Berdasarkan data kepolisian, berikut anggota komplotan Banteng tersebut:
- Maskur alias Apung (39) warga Buyut Mekar, Maja, Lebak, Banten
- Asep Maulana (42) warga Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Depok, Jabar
- Munandjat (46) warga Tlogorejo, Tegowanu, Grobogan
- Muhamad Asri alias Apuy (34) warga Mekarsari, Rangkasbitung, Lebak, Banten
- Suyadi (36) warga Tlogorejo, Tegowanu, Grobogan
- Abdul Rozak warga Tlogorejo, Tegowanu, Grobogan
(Iwn)
Simak kasus pembobolan ATM di sini.