Kecelakaan Nagreg
Ini Sosok 3 Oknum TNI Pembuang Korban Kecelakaan di Nagreg ke Sungai Serayu, Kolonel hingga Kopda
Ini Sosok 3 Oknum TNI Pembuang Korban Kecelakaan di Nagreg ke Sungai Serayu, Kolonel hingga Kopda
Namun saat itu terdapat laporan polisi adanya orang hilang dari Jawa Barat dengan ciri-ciri sama.
"Karena ada kemiripan akhirnya penyidik Jawa Barat datang ke Polres Banyumas dan Cilacap."
"Setelah sampai dilakukan pengencekan data primer diantaranya sidik jari," ujarnya, Kamis (23/12/2021).
Karena telah terjadi pembusukan, kata Hastry, akhirnya dilakukan pengecekan berdasarkan medis baik dari tinggi badan, wajah, rambut.
Selain itu pengecekan dilakukan berdasarkan foto yang dibawa keluarga.
"Ternyata ada kecocokan baju maupun gelang yang dikenakan korban," tuturnya.
Menurutnya, berdasarkan hasil pengecekan wajah meski mengalami pembusukan, korban wanita tersebut diduga sudah meninggal saat terjadi kecelakaan di Nagreg.
Berdasarkan pemeriksaan medis, korban perempuan diduga meninggal dengan luka di kepala.
Sementara korban laki-laki saat dilakukan pemeriksaan luar dan dalam ditemukan adanya tanda-tanda air di saluran nafas hingga paru-paru.
Selain itu juga ditemukan luka di kepala.
"Hal ini menunjukkan saat dibuang dia (korban laki-laki) dalam keadaan hidup atau tidak sadar," tutur dia.
Ia menyimpulkan bahwa mayat perempuan meninggal saat kejadian di Nagreg.
Sementara mayat laki-laki tersebut dibawa dan dibuang dalam keadaan masih hidup.
"Kami temukan mayat laki-laki itu meninggal karena parunya-parunya kemasukan air."
"Jadi mayat laki-laki itu meninggal dunia karena tenggelam dan bukan karena luka di kepalanya."
"Karena luka di kepala mayat laki-laki sebenarnya tidak mematikan," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS: Polda Jabar Umumkan Penyelidikan Penabarak Sadis di Bandung Diserahkan ke Pomdam III