Berita Temanggung

Ketua DPP PDIP Sebut Sikap Fajar Kembalikan Bantuan Ganjar Tidak Etis: Tidak Boleh Begitu

Ketua DPP PDIP Sebut Sikap Fajar Kembalikan Bantuan Ganjar Tidak Etis: Tidak Boleh Begitu

Tangkap layar YouTube/Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat mengunjungi tempat tinggal Fajar Nugroho, seorang kader PDIP di Temanggung. 

TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG - Sikap kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Temanggung, Fajar Nugroho, yang tiba-tiba mengembalikan bantuan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mendapat respon DPP PDIP.

Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bidang Kehormatan, Komaruddin Watubun, menilai sikap Fajar Nugroho sebagai kader PDIP tidak etis.

Sebab, bantuan yang diberikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo didasari niat membantu.

Baca juga: Kader PDIP Kembalikan Bantuan Gubernur, Rudy: Ganjar Tak Pencitraan, Fajar Ditekan Pengurus Partai

Baca juga: Fajar Kembalikan Bantuan Ganjar, Waka DPC PDIP Temanggung: Ada Pengurus Partai Tersinggung

Baca juga: Balikin Bantuan dan Tuding Ganjar Pencitraan, Fajar Dibully Netizen: Biasanya Ada yang Bisikin

Baca juga: Sebut Bambang Pacul Tak Pakai Logika Berpikir, Ketua DPC PDIP Solo Bangga Jadi Kader Banteng Celeng

"Namanya sesama kader kan, sebenarnya tidak boleh begitu (mengembalikan bantuan)."

"Orang lain aja kalau diberi bantuan (tidak begitu). (Sikap Fajar) tidak bagus dan tidak etis," kata Komarudin, Jumat (14/1/2022).

Dia mengaku baru mengetahui adanya kasus pengembalian bantuan dari kader PDIP asal Temanggung itu.

Fajar, menurut Komarudin, sepatutnya menerima apa yang diberikan Ganjar Pranowo.

"Saya baru tahu ini malah. Bagaimana pun Ganjar itu kader partai juga, yang ditugaskan DPP untuk memimpin Jawa Tengah sebagai Gubernur," ucapnya.

"Kalau sudah dibantu tidak perlu harus ditolak begitu kan, itu tidak bagus."

"Apalagi diberikan kepada warga partai, masa begitu caranya. Harus yang bener juga (diterima)," tuturnya.

Menurut Komarudin, Ganjar harus terus fokus dengan terobosan-terobosannya untuk memajukan Jateng.

Kasus yang melibatkan Fajar dan Ganjar itu tidak perlu digembor-gemborkan.

"Itu hal kecil gak perlu dibesar-besarkan. Pak Ganjar juga harus mengurus hal besar lainnya," tutupnya.

Sebelumnya, Ketua DPC PDIP Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo juga menanggapi polemik ini.

Menurut Rudy, ada pihak yang mengintervensi atau menekan agar kader yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua PAC Kecamatan Temanggung itu mengembalikan bantuan tersebut.

"Ganjar itu kader PDIP, kalau membantu sesama, apalagi membantu kader PDIP ya jangan dihalang-halangi lah, wong dia membantu sebagai gubernur membantu rakyatnya kok," kata Rudy, Kamis (13/1/2021).

"Jadi kalau sampai ada yang menghalang-halangi seperti itu, DPD menekan pada DPC, DPC menekan pada yang dibantu, Tuhan itu tidak tidur," tutupnya.

Sebagai informasi, pada Minggu (10/1/2022) Ganjar mendatangi rumah Fajar di sela kunjungan kerjanya ke Temanggung.

Ganjar memberikan bantuan sembako, hadiah, dan menawarkan merenovasi rumah kader PDIP tersebut menggunakan uang pribadinya.

Namun, Fajar berencana mengembalikan bantuan dan hadiah yang diberikan Ganjar.

Padahal sebelumnya, saat pemberian bantuan berlangsung Fajar menerima dengan senang hati. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved