Berita Kendal
Perpustakaan Kaca di Kendal Diresmikan Bupati Dico, Pemkab Siap Kucur Anggaran untuk Penyempurnaan
Gedung baru Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Kendal diresmikan Bupati Dico M Ganinduto, Kamis (10/2/2022).
Penulis: Saiful Masum | Editor: Moch Anhar
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Gedung baru Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Kendal diresmikan Bupati Dico M Ganinduto, Kamis (10/2/2022).
Bangunan kaca dua lantai yang dibangun dengan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp 9,35 miliar ini terletak di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kota Kendal.
Dico berharap, terbangunnya perpustakaan dengan konsep the light library ini bisa menjadi jembatan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Kendal.
Baca juga: PSIS Semarang Harus Tunduk pada Barito Putera, Skor 2-1
Baca juga: Keluhan Pedagang Minyak Goreng di Tegal, Ada HET Pemerintah, Nyatanya Harganya Tetap Tinggi
Baca juga: Polisi Gelar Bakti Sosial di Desa Wadas Purworejo, Situasi Kehidupan Warga Berjalan Normal
Ia bertekad menjadikan perpustakaan ini jadi perpustakaan terbaik di Indonesia sebagai rumah kedua masyarakat dalam mendapatkan sumber informasi, pengetahuan, keterampilan dan pelatihan.
"Perpustakaan Kendal ini (akan) jadi perpustakaan terbaik di Indonesia. Kalau belum, kami siapkan terus dengan anggaran yang ada, sampai jadi perpustakaan terbaik," terangnya saat peresmian perpusda.
Dico menegaskan, berdirinya perpustakaan dengan konsep modernisasi ini sebagai awal peningkatan SDM.
Ia berjanji akan merampungkan pembangunan pendukungnya, seperti penataan taman, halaman, dan beberapa penataan interior pada 2022 secara bertahap dengan memaksimalkan APBD yang ada.
"Kami akan kembangkan terus sehingga bisa benar-benar manfaat untuk masyarakat. Kami akan garap serius mulai dari hal yang kecil yang bermanfaat untuk kemajuan Kendal," tutur dia.
Selain itu, Dico juga akan melibatkan UMKM di sekitar perpustakaan agar perpustakaan daerah Kabupaten Kendal menjadi ikonik di Jawa Tengah.
Dengan berhasilnya pembangunan ini, bupati menegaskan, ke depan pembangunan-pembangunan di Kabupaten Kendal akan mengusung konsep kearifan lokal dan modernisasi.
Yaitu pembangunan strategis dengan konsep modern yang benar-benar bisa berdampak bagi masyarakat.
"Ke depan, pembangunan di Kendal fokus pada tiga hal: meningkatkan indeks pembangunan manusia, penurunan angka kemiskinan, dan angka pengangguran. Dengan memaksimalkan seluruh program agar bisa dilaksanakan dengan baik," jelas Dico.
Sekretaris Daerah Kendal, Moh Toha menambahkan, peresmian gedung perpustakaan daerah ini diikuti beberapa peresmian pembangunan lain di Kabupaten Kendal.
Meliputi, peresmian gedung Puskesmas Gemuh II senilai Rp 5,159 miliar dari anggaran DAK, peresmian rumah komunitas layak huni di Desa Penyangkringan, Kecamatan Weleri senilai Rp 8,9 miliar dari anggaran DAK integrasi, peresmian rehab gedung Sekretariat Kecamatan Kota Kendal senilai Rp 2,283 miliar dari APBD Kendal, dan peresmian Jalan Magangan, Desa Jatirejo Kecamatan Ngampel hingga Pongangan, Desa Sidomakmur Kecamatan Kaliwungu Selatan senilai Rp 7,814 miliar dari anggaran Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Tengah.
"Peresmian beberapa pembangunan ini beetujuan agar segera dimanfaatkan untuk menunjang kinerja ASN untuk masyarakat Kendal," terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Woro Titi Haryanti turut hadir dalam peresmian gedung baru perpustakaan daerah Kabupaten Kendal.
Baca juga: Dinkes Kota Tegal Perbanyak Sasaran Tes Swab 500 Orang per Hari
Baca juga: Bupati Tegal Umi Azizah Minta Pemdes Percepat Pelaksanaan APBDes 2022
Woro mengatakan, perpustakaan saat ini tidak lagi sebagai tempat pinjam dan baca buku saja, tapi perpustakaan harus mampu memfasilitasi masyarakat di sekitarnya untuk memperoleh informasi, pengetahuan, keterampilan dan pelatihan agar bisa memberikan manfaat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kata dia, pemerintah memberikan skema pendanaan pembangunan perpustakaan dalam bentuk Dana Alokasi Khusus yang diharapkan menjadi stimulan pemerintah daerah dalam mengembangkan layanan perpustakaan dan meningkatkan indeks literasi masyarakat.
Pemerintah daerah juga berkewajiban memberikan fasilitas pelayanan perpustakaan yang representatif dan nyaman sebagai rumah kedua bagi masyarakat.
Woro mengingatkan kepada Pemerintah Kendal agar mengimbangi pembangunan perpustakaan dengan kelengkapan fasilitas lainnya.
Seperti perabotan, furniture, perangkat teknologi dan koleksi yang lengkap, sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat ketika memanfaatkannya.
"Kami berharap dukungan bupati dalam upaya melengkapi layanan perpustakaan ini. Dan dukungan dalam pelaksanaan program atau kegiatan perpustakaan agar dapat memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat di Kabupaten Kendal," harapnya.
Ia juga berharap, layanan perpustakaan ini difungsikan secara maksimal agar menjadi ruang akses bagi masyarakat untuk memperoleh pengetahuan dan informasi yang berguna bagi peningkatan kualitas hidup setiap manusia.
Baca juga: Protes Aparat Represif di Wadas Purworejo, Mahasiswa Blokade Jalur Pantura di Jrakah Semarang
Baca juga: Aksi Blokade Mahasiswa Bikin Macet Sepanjang Kalibanteng-Mangkang, Pengguna Jalan Cuma Bisa Jengkel
Melalui kesetaraan pendidikan yang memiliki andil besar dalam pembangunan SDM yang unggul untuk menguatkan Kendal bangkit dan Kendal recovery.
Sehingga membuka peluang besar bagi Indonesia agar bisa bersaing secara global.
"Pepustakaan punya peranan strategis dalam pembangunan SDM. Karena, jadi ruang belajar yang tidak terbatasi oleh ruang dan waktu, jika dikelola secara profesional. Harus dibuat sebaik dan senyaman mungkin agar masyarakat nyaman dan betah berada di sini," tukasnya. (*)