Berita Batang

Perkuat Citra Positif, Diperlukan Komunikasi Pemerintah-Masyarakat yang Terarah

Untuk memantapkan sinergitas pengelolaan informasi dan komunikasi publik, Diskominfo Provinsi Jateng adakan Sinkronisasi Kegiatan Komunikasi Publik.

Penulis: dina indriani | Editor: Moch Anhar
Dokumentasi Diskominfo Batang
Diskominfo Batang saat mengikuti kegiatan pengelolaan informasi dan komunikasi publik di Hotel Sala View, Kota Surakarta, Senin (14/2/2022) malam. 

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Dalam rangka memantapkan sinergitas kegiatan pengelolaan informasi dan komunikasi publik di Jawa Tengah, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan rangkaian acara bertajuk Sinkronisasi Kegiatan Komunikasi Publik.

Kegiatan tersebut mengundang perwakilan dari Diskominfo di setiap Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah.

Acara ini menghadirkan beragam narasumber, mulai dari Komisi A DRPD Prov Jateng hingga Kabag Humas Diskominfo Provinsi Jateng.

Baca juga: Kembangkan Program Dolan PAUD, Tampung Aspirasi Tenaga Pendidik dan Ortu Murid

Baca juga: Mantap, Sembilan WBP Lapas Batang Siap Ikut Pra Porprov Angkat Besi

Baca juga: Delapan Siswa TPQ di Kudus Diduga Menjadi Korban Pelecehan Guru Ngaji

Kepala bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Provinsi Jateng, Agung Haryadi mengatakan, bahwa ini merupakan diskusi bersama untuk menentukan satu misi dengan pemerintah guna menyampaikan pesan kepada masyarakat.

“Pemerintah merupakan mitra dan fasilitator masyarakat untuk membangun komunikasi dan informasi agar lebih terstruktur dan terarah,” tuturnya saat memberikan materi di Hotel Sala View, Kota Surakarta, Senin (14/2/2022) malam.

Bidang IKP yang menaungi kehumasan, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dan Forum Komunikasi Media Tradisional (FK Metra) punya tiga strategi dalam mewujudkan hal tersebut.

Ia menambahkan bahwa strategi yang dimaksud mencakup lini opini publik, hubungan media, dan sumber daya kehumasan.

Lini Opini Publik, lanjut dia, bisa dilakukan dengan mengatur manajemen komunikasi krisis untuk mengembalikan citra positif pemerintah di mata masyarakat, menganalisis informasi, serta memantau pergerakan pemberitaan yang ada di media.

“Dari segi hubungan media, pemerintah bisa memberikan dukungan dalam hal dokumentasi seluruh kegiatan di daerah, serta saling share akun media sosial dan website Pemerintah daerah, agar lebih dikenal di masyarakat,” jelasnya.

Sedangkan dari segi sumber daya kehumasan, kegiatan yang bisa dilakukan yaitu dengan menggelar rapat koordinasi kehumasan, melakukan media gathering untuk para admin media sosial, pers tour, serta pelayanan informasi kebijakan daerah melalui FK Metra.

Baca juga: Pemkab Kendal Unggul 5-1 atas Tamunya Pemkot Semarang

Baca juga: Staf Terkonfirmasi Covid-19, Perpusda Tegal Batasi Pengunjung, Perpustakaan Keliling Dihentikan

Baca juga: Polres Tegal Adakan Trauma Healing Bagi Anak Pengungsi Dermasuci yang Terdampak Tanah Bergerak

Sementara itu, Kepala bidang IKP Diskominfo Batang, Andari Rooska Yuseffina menyampaikan ini merupakan acara yang ditunggu-tunggu, karena acara ini bisa memberikan acuan bagi kami untuk menentukan kegiatan yang harus diakukan di Bidang Informasi dan Komunikasi Publik untuk tahun 2022 ini.

"Harapannya dengan adanya acara ini diharapkan sinkronisasi dan sinergitas antara pemerintah dan masyarakat dalam pengelolaan informasi bisa berjalan lebih baik," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved