Berita Brebes
Kecelakaan Bus Rosalia Indah-Truk di Jalan Lingkar Bumiayu Brebes, Satu Korban Asal Batang Meninggal
Bus Rosalia Indah dari Jakarta menuju Yogyakarta mengalami kecelakaan di Jalan Lingkar Bumiayu, Brebes sekitar pukul 14.00 WIB, Rabu (16/2/2022).
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: Moch Anhar
TRIBUNPANTURA.COM, BREBES - Bus Rosalia Indah dari Jakarta menuju Yogyakarta mengalami kecelakaan di Jalan Lingkar Bumiayu, Brebes sekitar pukul 14.00 WIB, Rabu (16/2/2022).
Bus berkelir oranye tersebut adu banteng dengan truk bernopol G-8053-QA.
Kondisi kedua kendaraan rusak parah, ringsek di bagian depan.
"Saya posisinya berada di belakang bus Rosalia Indah.
Bus ngeblong kanan, nyalip di tikungan.
Di depannya ada dump truk," kata Arif (45) seorang saksi di lokasi kejadian.
Baca juga: Legitnya Bolen Lilit Santika Pekalongan, Ada Pilihan Isian Pisang Coklat dan Pisang Keju
Baca juga: Kabar Gembira, Bayar Pajak di Batang Bisa Dapatkan Hadiah Sepeda Motor dan Barang Elektronik
Bus melaju dari arah utara atau Jakarta/Tegal ke arah selatan atau Purwokerto/Yogyakarta.
Sedangkan truk dari arah sebaliknya.
Di lokasi kejadian, ia melihat ada lima orang yang di bawa ke rumah sakit karena mengalami luka ringan.
Sedangkan dua korban, yakni sopir truk dan bus mengalami luka berat dan langsung di bawa ke RSI Muhammadiyah Aminah Bumiayu.
"Sopir dump truk sepertinya tulang kakinya patah dan pinggulnya luka," ucapnya.
Setelah kejadian, kedua sopir sempat terjepit bodi kendaraan yang ringsek.
Dengan bantuan petugas dan warga yang ada di lokasi, akhirnya korban dapat dievakuasi.
Sopir Truk Meninggal
Setelah mendapatkan perawatan di IGD RS Aminah Bumiayu, korban yang merupakan sopir truk bernama Wasduri (46) warga Tulis, Kabupaten Batang dinyatakan meninggal dunia.
Sedangkan sopir bus Rosalia Indah, Mabrur (46), warga Salaman, Kabupaten Magelang masih mendapatkan perawatan.
"Ini masih menunggu istri dan anak dari Batang," kata rekan korban sopir truk, Handoko (35) saat ditemui di depan IGD rumah sakit.
Handoko menuturkan, korban baru saja menurunkan muatan di pabrik semen yang ada di Ajibarang, Banyumas.
"Bawa muatan batu bara dari Cirebon ke Ajibarang.
Ini lagi perjalanan lagi ke Cirebon," ucap Handoko yang juga sopir truk batu bara dari perusahaan yang sama dengan korban.
Ia menceritakan, setelah menurunkan muatan batu bara, sempat makan bersama korban di Ajibarang, sebelum melanjutkan perjalanan ke Cirebon.
Baca juga: Ruang Isolasi di Semua Rumah Sakit di Kendal Terisi, 3 Pasien Meninggal
Baca juga: Ratusan Perangkat Desa Tak Jadi Dipecat, Bupati Wihaji: Diberi Waktu Tiga Tahun Tuntaskan Pendidikan
"Jadi ada beberapa truk (rombongan) yang membawa muatan batu bara.
Dari rumah makan, saya meluncur dulu ke Cirebon sedangkan Mas Wasduri (korban meninggal) meluncur paling terakhir," jelasnya.
Setelah lepas dari Bumiayu atau di Kecamatan Tonjong, ia memperoleh informasi bahwa rekannya mengalami kecelakaan lalu lintas di Bumiayu.
Ia pun langsung putar balik untuk mengetahui kondisi korban. (*)