Berita Kabupaten Tegal
Pemkab Tegal Merespons Cepat 246 Rumah Terdampak Bencana Tanah Bergerak di Desa Padasari
Bencana tanah bergerak tidak saja menimpa warga Desa Dermasuci, Kecamatan Pangkah, tapi juga Desa Padasari di Kecamatan Jatinegara.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Moch Anhar
TRIBUNPANTURA.COM, SLAWI – Bencana tanah bergerak tidak saja menimpa warga Desa Dermasuci, Kecamatan Pangkah, tapi juga Desa Padasari di Kecamatan Jatinegara yang telah mengakibatkan kerusakan pada 246 rumah warga dan sejumlah fasilitas umum.
Informasi ini terungkap saat Bupati Tegal Umi Azizah, melakukan tinjauan ke lokasi bencana pada Selasa (15/2/2022) lalu, dan Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie, pada Minggu (20/02/2022) lalu.
Bencana tanah bergerak di Desa Padasari terjadi pada Senin (14/2/2022) malam.
Dari pendataan yang dilaporkan oleh pemerintah desa setempat, diketahui 103 unit rumah mengalami rusak ringan, 107 unit rumah rusak sedang, dan 36 rumah rusak berat.
Baca juga: Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat, Pemkab Kendal Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur
Baca juga: Warga di Tiga Desa Terdampak Puting Beliung, BPBD Jepara Distribusikan 1.118 Makanan Siap Saji
Baca juga: 242 Warga Binaan Lapas Perempuan Semarang Ikuti Vaksinasi Booster
Sehingga total keseluruhan rumah rusak di Padasari ini mencapai 246 rumah.
Sehari usai kejadian bencana, Umi meminta semua pihak untuk bergerak cepat.
Rumah rusak yang memang sudah dalam kondisi berbahaya diminta untuk dikosongkan.
"Untuk itu, kami meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal secepatnya berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat, untuk melakukan pendataan dan penyiapan tempat pengungsian warga bersama Dinas Sosial Kabupaten Tegal," tutur Umi, dalam rilis yang diterima TribunPantura.com, Senin (28/2/2022).
Umi yang datang didampingi sejumlah kepala perangkat daerah ini pun memberikan sejumlah bantuan sembako kepada warga terdampak, ditambah paket peralatan kebersihan, peralatan dapur, peralatan makan, dan makanan siap saji juga selimut dan matras untuk tidur.
Sementara itu, dari data laporan yang disampaikan relawan PMI Kabupaten Tegal, Rereb Kanti Pangestu, jumlah warga yang mengungsi mencapai 59 orang yang tersebar di balai desa sebanyak 25 orang dan di rumah saudara 34 orang.
Dari jumlah warga yang mengungsi tersebut, Rereb merinci ada 3 orang lansia, 3 orang balita, 11 orang anak-anak, dan 42 orang dewasa.
Tidak hanya mengakibatkan kerusakan pada rumah tinggal, bencana tanah bergerak ini juga merusak sejumlah fasilitas umum seperti asrama Pondok Pesantren Al-Adalah dan kelompok belajar Al Muna yang kondisinya rusak berat.
Adapun sejumlah fasilitas umum lainnya yang mengalami rusak sedang antara lain SMA Al-Adalah, SMP NU 03 Jatinegara, dan SD Negeri Padasari 02.
Di saat yang sama, Kepala BPBD Kabupaten Tegal Jaenal Dasmin, langsung berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Padasari.
Pihaknya pun telah menempatkan sejumlah personil tim untuk membantu kebutuhan warga selama di pengungsian.
Baca juga: Bus Peziarah Asal Wonosobo Terperosok di Parit Tol Semarang, 10 Orang Terluka
Baca juga: Percepatan Vaksinasi Booster, Pemkab Batang Suntik 5 Ribu Warga
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pantura/foto/bank/originals/Wakil-Bupati-Tegal-Sabilillah-Ardie-282-22.jpg)