Berita Kudus

DPRD Kudus Maksimalkan Peran Puskesmas Layani Kesehatan Masyarakat

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus mendorong optimalisasi pelayanan kesehatan di Pu‎sat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).

Penulis: raka f pujangga | Editor: m zaenal arifin
Dokumentasi
Kepala Puskesmas Ngembal Kulon, Kamal Agus Efendi, tengah berbincang dengan sejumlah masyarakat yang mengantre untuk mendapatkan layanan kesehatan di Puskesmas Ngembal Kulon, Kabupaten Kudus. 

Sementara itu, berdasarkan data Kepala Badan Pengelolaan, Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD), Eko Djumartono, menjelaskan sedikitnya terdapat 17 puskesmas yang memperoleh alokasi pengadaan alat kesehatan di Kabupaten Kudus.

Jumlah tersebut terdiri dari Puskesmas Purwosari, Rendeng, Wergu Wetan, Kaliwungu, Sidorekso, Jati, Ngembal Kulon, Mejobo, Jepang, Undaan, Ngemplak, Jekulo, Tanjungrejo, Bae, Der Salam, Dawe dan Rejosari‎.

Pengadaan alat kesehatan atau alat penunjang medis terbesar nilainya berada di Puskesmas Sidorekso mencapai Rp 180 juta.

"Itu untuk belanja barang atau modal alat kesehatan kedokteran dan kebidanan sebanyak 12 unit," jelasnya.

Kemudian disusul Puskesmas Sidorekso yang mendap‎at alokasi sebesar Rp 165 juta untuk 575 unit alat kesehatan, alat tulis kantor (ATK) dan honorarium pengelola keuangan sumber anggaran DBHCHT.

Sedangkan untuk 15 puskesmas yang lainnya, kata dia, nilai alokasinya kurang dari Rp 100 juta.

Di antaranya, Puskesmas ‎Purwosari mendapat alokasi Rp 96,9 juta untuk belanja lima unit alat ukur, alat kesehatan umum, alat hematologi dan alat laboratorium penunjang lainnya.

Lalu Puskesmas Undaan, pengaaan alat dental aerosol, doppler‎, termometer digital, kursi roda, tensi meter digital, dan tabung oksigen senilai Rp 83,8 juta sebanyak 57 unit.

‎Puskesmas Ngemplak, mengalokasikan belanja modal alat kesehatan umum, belanja modal alat ukur, serta belanja modal laboratory safety equipment senilai Rp 72 juta sebanyak 12 unit.

Kemudian Puskesmas Jati yang menapatkan pengadaan tensi monitor meja dan tabung oksigen 1 meter kubik (m3) senilai Rp 64 juta sebanyak tiga unit.

Selanjutnya Puskesmas Wergu Wetan pengadaan alat kesehatan sebanyak 24 unit senilai Rp 57,6 juta.

Puskesmas Dawe, pengadaan belanja alat kedokteran, kebidanan meliputi tensimeter digital, dopler, alat pemantau suhu oxymeter, stetoskop dan mikropipet senilai Rp 50,1 juta sebanyak tujuh unit.

Berikutnya pengadaan 74 unit alat kesehatan di Puskesmas Jekulo senilai Rp 39,6 juta.

Lalu Puskesmas Rejosari yang mendapat alokasi 25 unit alat kesehatan terdiri dari tensimeter reister, dental aerosol machine, dopler, dan partus set senilai Rp 25 juta.

Puskesmas Tanjungrejo juga melakukan pengadaan alat kesehatan berupa oxymeter dan tensimeter sebanyak 27 unit senilai Rp 21,2 juta.

Halaman
123
Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved