Berita Semarang

Miris, Tujuh Orang Tewas Kesetrum Listrik di Semarang Selama 6 Bulan Terakhir

Sebanyak tujuh orang tewas alami nasib tragis kesetrum listrik di Kota Semarang.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: m zaenal arifin
Dokumentasi
Lokasi pekerja meninggal dunia tersengat listrik di Jalan Kimar V, Pandean Lamper, Gayamsari, Kota Semarang, Selasa (28/6/2022). 

TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - Sebanyak tujuh orang tewas alami nasib tragis kesetrum listrik di Kota Semarang.

Ketujuh korban semuanya laki-laki dan mayoritas para pekerja.

Deretan peristiwa tersebut terjadi mulai Januari hingga Juni 2022.

Peristiwa terbaru terjadi di Jalan Kimar V, Pandean Lamper, Gayamsari, Kota Semarang, Selasa (28/6/2022) sekira pukul 11.00 WIB.

Baca juga: Ombudsman Soroti Pelaksanaan PPDB SMA dan SMK Negeri, Ini Tanggapan Disdikbud Jawa Tengah

Korban bernama Fajar Dwi Irawan (31) warga Bergas, Kabupaten Semarang.

"Iya, kemarin ada kejadian tersebut," ujar Relawan Semarang, Hadi, Rabu (29/6/2022).

Menurutnya, kejadian itu bermula ketika korban sedang mengerjakan penurunan Ground Steel Wire (GSW) lama yang sudah terpakai.

Sewaktu mengerjakan penurunan GSW tersebut ada suara letusan akibat korban tersengat kabel jaringan yang berada dibawah kabel GSW.

Baca juga: Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan IOH, Ini Putusan Agendanya

"Kemarin ramai korban dievakuasi sekira pukul 08.30, korban dibawa ke RS Bhayangkara Semarang," tuturnya.

Sebelumnya, kejadian korban tersengat listrik pria berinisial NS (34) tewas saat bekerja di sebuah pabrik garmen di Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW), Tugu, Kota Semarang.

Pekerja asal Girimulyo, Jatipurno, Wonogiri itu, meregang nyawa dengan sejumlah luka di tubuhnya, Senin (17/1/2022).

Korban kedua, Teguh Raharjo (63) tewas terjatuh dari tiang listrik di RT 3 RW 3, Plombokan, Semarang Utara, Senin (24/1/2022) sekira pukul 13.00.

Baca juga: PLN Perkuat Kerja Sama dengan BSSN, Tingkatkan Kapabilitas Keamanan Siber Demi Jaga Layanan Prima,

Pensiunan Biro Teknik Listrik (BTL) itu meninggal dunia saat sedang membetulkan lampu penerang jalan yang padam.

Nasib nahas dialami tukang bangunan berinisial AM (34).

Pria asal Bumirejo, Karangawen, Demak itu, kesetrum listrik tegangan tinggi saat sedang bekerja.

Ia bersama kawannya sedang memperbaiki atap gudang milik CV Tritunggal Jaya, Jalan Terboyo Industri Barat V blok H, Terboyo Wetan, Genuk, Kota Semarang.

Baca juga: Pemkab Jepara Bakal Buka Lowongan 1.015 Formasi PPPK, Separuhnya untuk Tenaga Pendidikan

Akibat kebakaran, ia tewas di tempat dengan luka bakar cukup serius di hampir seluruh bagian tubuhnya.

Kejadian nahas itu terjadi Selasa (22/2/2022) sekira pukul 10.00 WIB.

Korban ketiga, peristiwa nahas remaja berinisial ASP tewas tersengat listrik terjadi di rumah kosnya di Brumbungan, Semarang Tengah, Kamis (10/2/2022) sekira pukul 16.30.

Korban keempat, Salim Fatkhurodin (65) ditemukan tewas di aliran Kali Kreo, Sadeng, Gunungpati, Kota Semarang, Kamis (28/4/2022) dini hari.

Baca juga: 820 Hewan Ternak di Batang Terjangkit PMK, Ini yang Dilakukan Pemkab

Warga Sadeng, Gunungpati, tersebut merupakan pencari ikan dengan alat setrum.

Berikutnya, Suhudi (41) tewas kesetrum listrik tegangan tinggi saat bekerja sebagai tukang di sebuah rumah Jalan Cinde Dalam Raya, Jomblang, Candisari, Kota Semarang, Jumat (3/6/2022) sekira pukul 10.30 WIB.

Korban warga Kampung Lorog, Lerep, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.

Korban meninggal dunia di lokasi kejadian selepas tak sengaja kesetrum listrik saat bekerja. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved