Berita Slawi

Hingga Hari Ketiga, ABK Kapal Karya Mitra yang Hilang di Perairan Larangan Tegal Belum Ditemukan

Hari ketiga proses pencarian, tim gabungan dari Lanal Tegal, Basarnas, Polair Polres Tegal, PMI Kabupaten Tegal, dan relawan belum membuahkan hasil.

Dokumentasi
Tim gabungan saat melakukan proses pencarian Darto, ABK kapal motor (KM) Karya Mitra yang sampai saat ini belum ditemukan. Berlokasi di karang jeruk, Pantai Larangan, Kabupaten Tegal, Selasa (6/9/2022). 

Setelah berlayar, sekitar pukul 21.00 WIB tiba-tiba angin dan ombak besar kemudian kapal menurunkan jangkar. 

Baca juga: Tol Semarang-Demak Seksi 2 Ditargetkan Sudah Dioperasikan Penuh Januari 2023

Lalu pada Minggu (4/9/2022) sekitar pukul 00.30 WIB saat kapal mengangkat jangkar dengan tujuan merapatkan kapal lain, tapi jangkar belum sempat terangkat kapal sudah terbalik. 

Kemudian salah satu ABK yang bernama Wawan, berenang menggunakan alat bantu ban yang ada di kapal menuju kapal terdekat untuk mencari pertolongan selama tiga jam, hingga akhirnya menemukan kapal KM Kartika Jaya dan merapat ke TKP sekitar pukul 04.00 WIB. 

Kemudian 12 ABK dan nahkoda yang berada di atas kapal terbalik diselamatkan, dibawa ke pelabuhan Pantai Larangan, dan juru mudi berpindah ke KM Sri Nangjung 02 untuk melakukan pencarian bersama korban yang belum ditemukan. 

Baca juga: BP Jamsostek Tegal Beri Layanan Ekstra ke Peserta yang Alami Kecelakaan Kerja

"Kami melibatkan tim gabungan seperti Lanal Tegal, Basarnas, Polair Polres Tegal, PMI Kabupaten Tegal, dan relawan. Tim gabungan kami bagi di tiga titik pencarian, yaitu satu arah ke bagian timur, satu arah ke barat, dan satu lagi ke TKP kapal terbalik," jelas AKP Siswanto. 

Adapun yang mengakibatkan KM Karya Mitra sampai terbalik dan mengakibatkan satu ABK nya masih belum ditemukan karena cuaca buruk, angin kencang ditambah ombak yang besar. 

Sementara KM Karya Mitra ini memang sudah biasa berlayar di wilayah Pantai Larangan, biasanya mencari ikan teri yang banyak dicari atau mudah ditemukan di area TPI Larangan Kabupaten Tegal. 

Baca juga: Polres Purbalingga Beri Bantuan ke Pengemudi Ojek Online yang Terdampak Kenaikan BBM

"Untuk kendala dalam pencarian, sebetulnya lebih ke kondisi cuaca yang kadang tidak menentu."

"Seperti saat masih pagi ke siang cuaca masih bagus dan mendukung, sehingga kami buru-buru memaksimalkan pencarian."

"Mengingat biasanya kalau sudah masuk sore hari cuaca berubah mendung."

"Kalau malam hari, pencairan kami hentikan karena kurang efektif belum lagi kondisi ombak dan anginnya," ungkap Kasatpolairud. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved