Berita Jateng

Driver Ojol di Purwokerto Keluhkan Sistem Aplikator yang Pilih kasih dan Orderan Tidak Merata

Tarif ojek online (ojol) mengalami kenaikan per hari ini, Senin (12/9/2022).  Ketua Umum 2 Paguyuban Driver Online Banyumas Raya

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/Permata Putra Sejati
Sejumlah driver ojek online terlihat mangkal di pertigaan lapangan Sumampir, Purwokerto Utara, Senin (12/9/2022). 

TRIBUNPANTURA.COM, PURWOKERTO - Tarif ojek online (ojol) mengalami kenaikan per hari ini, Senin (12/9/2022). 

Ketua Umum 2 Paguyuban Driver Online Banyumas Raya, Bambang Irawan (43) menyambut baik kebijakan tersebut.


Meskipun menurutnya besaran kenaikan tarifnya tidak sebanding dengan kenaikan harga BBM.


Menurutnya adanya kenaikan tarif ojek online memang sudah semestinya dilakukan. 


"Saat ini orderan masih biasa, apalagi bbm naik.


Kita justru saat ini sedang mengeluhkan sistem aplikator yang pilih kasih dan orderan tidak merata," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (12/9/2022). 


Menurutnya sistem aplikator terutama Gojek lebih memprioritaskan traffic driver yang aktif ketimbang mengutamakan jarak. 


"Jadi yang gacor yang dapet banyak. 


Kasihan teman yang lain. 


Dulu sistemnya bagus pemerataan order jadi yang dekat yang diprioritaskan. Justru dengan pembaruan sistem semakin tidak memanusiakan driver lain," ungkapnya. 


Ia mengatakan dalam kondisi sepi sehari ia hanya dapat 5 sampai 10 orderan saja.


Tapi disisi lain ternyata ada driver yang bahkan sehari bisa sampai 30 orderan.


"Jadi sistem sekarang traffic yang tinggi lebih direkomendasikan.  


Padahal jarak driver yang lebih dekat ada, jadi yang paling dekat tidak dapat. 


Seolah tidak adil," katanya. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved