Kerusuhan Suporter di Kanjuruhan

Terkait Kerusuhan Suporter di Stadion Kanjuruhan Malang, Ini Kata Pengamat Hukum Hendra Wijaya

Ratusan suporter meninggal dunia dalam kerusuhan yang terjadi usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang.

Editor: m zaenal arifin
Surya/Purwanto
Aremania ricuh di Stadion Kanjuruhan, buntut kekalahan Arema FC atas Persebaya Surabaya 2-3, Sabtu (1/10/2022) malam. 

Hendra menambahkan, akan memberikan bantuan hukum kepada para korban dan keluarganya guna mendapatkan keadilan atas tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang.

"Jika diminta oleh keluarga korban, saya dan tim siap memberikan pendampingan dan bantuan hukum," tegasnya.

Seperti diberitakan, kerusuhan suporter terjadi usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Kerusuhan tersebut diduga karena ribuan orang dari tribun penonton masuk ke lapangan usai Arema FC dikalahkan Persebaya dikalahkan dengan skor 2-3. Untuk menghalau suporter, polisi menembakkan gas air mata.

Data terakhir, jumlah korban meninggal dalam insiden tersebut mencapai 129 orang dan sekitar 180 orang luka. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved