Berita Jateng

Edy Supriyanta Tanggung Semua Biaya Pengobatan Bocah Korban KDRT di Jepara

Pemerintah Kabupaten Jepara menanggung biaya pengobatan IH (10), korban kekerasan dalam rumah tangga.

Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: muh radlis
TRIBUN MURIA/Muhammad Yunan Setiawan
Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta saat menjenguk IH (10), anak korban KDRT, di RSUD RA Kartini, Minggu (6/11/2022). Dia menanggung semua biaya pengobatan anak asal Kecamatan Donorojo. 

TRIBUNPANTURA.COM, JEPARA - Pemerintah Kabupaten Jepara menanggung biaya pengobatan IH (10), korban kekerasan dalam rumah tangga.


Kini setelah sempat menjalani perawatan di RS Rehatta, Keling, ia dirujuk di RSUD RA Kartini, Kabupaten Jepara. 


Pada Kamis (3/11/2022) sore, IH menjadi korban penganiayaan oleh ayah kandungnya. Ia ditusuk dengan pecahan botol sirup.


Anak asal Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, itu mengalami luka tusukan di bagian kelopak mata dan beberapa bagian lain. 


Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta turut prihatin atas kejadian ini. Dia telah menjenguk korban KDRT di RSUD RA Kartini, Minggu (6/11/2022) kemarin.


Tak hanya itu, dia juga memerintahkan kepada pihak rumah sakit untuk memberikan perawatan yang sebaik-baiknyak. Semua biaya ditanggung Pemkab Jepara.


"100 persen biaya diback up (Pemkab Jepara)," kata Edy Supriyanta kepada tribunmuria.com.


Pihaknya juga akan melakukan pendampingan psikologi kepada korban untuk memulihkan trauma korban.


Edy Supriyanta juga meminta ibu kandung korban menjaga anaknya hingga betul-betul sembuh. Pasalnya saat ini, ibu korban memiliki pekerjaan sebagai asisten rumah tangga (ART) di Kota Semarang.

Atas kejadian ini, Edy meminta korban mendapat pendampingan secara intensif dari ibunya.


Edy berpesan kepada warga Jepara agar bisa membimbing dan mengarahkan anak-anaknya. 


"Selalu hati-hati dengan lingkungan sekitar," ujarnya.


Sementara itu, Kabid PPA Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Jepara, Muji Suanto menambahkan, pihaknya akan memberika layanan medis hingga pemulangan korban ke rumah.


Kejadian ini, kata dia, membuat banyak pihak prihatin. Setelah informasi ini mencuat, pihaknya bergerak untuk memberikan layanan kepada korban.


Pelayanan saat ini penanganan medis. Setelah itu pihaknya akab memberikan layanan apa yang dibutuhkan korban, seperti pendampingan psikologi dan yabg lainnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved