Berita Jateng
Energi Baru Terbarukan Mulai Merambah Industri di Jawa Tengah
Satu di antara energi baru terbarukan yang banyak diadopsi yakni Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Penulis: faisal affan | Editor: m zaenal arifin
TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - Penggunaan energi baru terbarukan terus digencarkan oleh pemerintah Indonesia.
Salah satu buktinya yakni dengan menciptakan infrastruktur transportasi yang ramah lingkungan.
Sedangkan di sektor industri, para pengusaha diminta untuk bisa menggunakan energi terbarukan.
Satu di antara energi baru terbarukan yang banyak diadopsi yakni Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Satu di antara industri di Jawa Tengah yang sudah menerapkannya yakni CV Jaya Setia Plastik yang berlokasi di Jalan Demak - Kudus Km. 19, Karanganyar, Kabupaten Demak.
Hingga saat ini industri manufaktur tersebut sudah menggunakan PLTS dengan daya 1,370 MWp.
Kepala Bidang Kelistrikan CV Jaya Setia Plastik, Saiful, mengatakan pemasangan PLTS dilakukan dalam tiga tahap.
Tahap pertama tahun 2020 sebesar 470 kWp. Tahap kedua tahun 2021 600 kWp, dan tahap ketiga tahun 2022 sebesar 300 kWp.
"Total sekarang daya dari PLTS yang kami miliki sebesar 1,370 MWp. Awalnya kami pasang daya sedikit dahulu untuk menghitung berapa persen penghematan listrik yang bisa dirasakan," terangnya, Kamis (17/11/2022).
Karena dampaknya begitu signifikan, akhirnya perusahaan menambah panel surya untuk mencukupi kebutuhan operasional. Saiful juga menjelaskan bagaimana cara kerja PLTS yang ada di CV Jaya Setia Plastik.
"Arus listrik DC yang keluar dari panel surya dimasukkan ke inverter on grid. Lalu dikeluarkan dalam bentuk arus AC ke dalam sistem on grid PLTS. Kemudian arus AC diekspor atau dijual ke PLN melalui KWH ekspor - impor. Jadi listrik yang kami gunakan tetap dari PLN, tapi tagihannya dipotong dari listrik yang kami ekspor dari PLTS," jelasnya.
Selain bisa memangkas biaya listrik, PLTS on grid juga tidak membutuhkan baterai untuk menyimpan daya listrik. Sehingga daya yang dihasilkan bisa langsung digunakan.
"Karena tidak ada baterai, untuk kebutuhan malam hari tentu kami 100 persen menggunakan listrik dari PLN. Yang jelas PLTS perawatannya mudah dan ramah lingkungan. Dalam sehari kami menghasilkan daya listrik hingga 5.000 kWh," ucap Saiful.
PLTS yang ada di CV Jaya Setia Plastik bukan tanpa kendala.
Meskipun bisa menghemat biaya sebesar 40 persen, daya yang bisa digunakan untuk operasional perusahaan hanya 10 persen.
