Berita Jateng

Ini Langkah Pj Bupati Henggar Menuju Kabupaten Pati Zero Stunting

Menurut Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro, jika stunting bisa ditangani dengan baik

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/Mazka Hauzan Naufal
Kegiatan Promosi dan KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi) Program Percepatan Penurunan Stunting Bersama Mitra Kerja Institusi Masyarakat Perdesaan/Perkotaan (IMP) Provinsi Jawa Tengah di Pendopo Kabupaten Pati, Senin (21/11/2022). 

TRIBUNPANTURA.COM, PATI - Menurut Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro, jika stunting bisa ditangani dengan baik, akan tercipta generasi Indonesia Emas 2045.

Ia menyebut, dengan sinergitas segenap pemangku kepentingan dan kelompok-kelompok masyarakat, in syaa Allah hal ini bisa terwujud.


Hal itu ia sampaikan dalam kegiatan Promosi dan KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi) Program Percepatan Penurunan Stunting Bersama Mitra Kerja Institusi Masyarakat Perdesaan/Perkotaan (IMP) Provinsi Jawa Tengah, Senin (21/11/2022).


Kegiatan yang kolaboratif Pemkab Pati bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Tengah ini digelar di Pendopo Kabupaten Pati.


Untuk diketahui, stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, sehingga membuat pertumbuhan tubuh anak terganggu. 


Henggar Budi Anggoro mengatakan, penurunan angka stunting merupakan salah satu program yang diamanahkan oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat melantik dirinya menjadi Penjabat Bupati Pati, Agustus 2022 lalu.


Menurut dia, kasus stunting seringkali terjadi bukan karena orang tua yang tidak mampu secara ekonomi, melainkan karena tidak tahu atau kurang edukasi.


"Apalagi misalnya nikah muda, lalu orang tuanya kurang edukasi, lebih asyik TikTok-an, bermedsos.

Kalau anaknya lapar cari yang gampang, dimasakkan mi.

Jadi bukan semata-mata karena kondisi ekonomi, tapi kadang karena orang tuanya tak acuh, abai," kata Henggar.


Karena itu, lanjut dia, edukasi pranikah itu penting.


Dalam hal ini, ia berharap pihak kementerian agama yang mengurus tentang pernikahan bisa menggencarkan edukasi pranikah terkait stunting.

Bahkan, menurut Henggar, edukasi mengenai pencegahan stunting juga bisa diselipkan dalam khotbah nikah.


Adapun mengenai penanganan stunting, lanjut Henggar, Pemkab Pati juga sudah mengambil langkah-langkah nyata.


Di antaranya dengan membentuk Bapak Asuh Stunting yang telah dikukuhkan belum lama ini.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved