Pawai dan Penampilan Anak-anak Berkebutuhan Khusus Meriahkan Hari Disabilitas Internasional di Tegal

TRIBUNPANTURA.COM, SLAWI - Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) ke-30 Kabupaten Tegal, berlangsung kegiatan pawai dan pentas seni yang diikuti oleh masyarakat berkebutuhan khusus dari beberapa komunitas ataupun yayasan.

Berlokasi di Gedung Korpri, Rabu (14/12/2022).

Kegiatan yang diinisiasi oleh teman-teman difabel dibawah naungan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tegal, bersama unsur terkait lainnya, mengusung tema "Partisipasi bermakna menuju pembangunan inklusi yang berkelanjutan." 

Adapun kegiatan ini, diawali arak-arakan pawai yang dilakukan oleh anak-anak berkebutuhan khusus didampingi guru, orangtua, dan panitia acara.

Untuk rute pawai, rombongan berangkat dari area Brigif 4 Dewa Ratna menuju Gedung Korpri Kabupaten Tegal yang jaraknya tidak terlalu jauh.

Dalam arak-arakan ini, peserta mengenakan pakaian adat, seragam drum band, seragam olahraga masing-masing komunitas dan sekolah, ada juga yang memakai baju bebas.

Untuk memeriahkan, rombongan diiringi  penampilan drum band, kuda yang sudah dihias, mobil Odong-odong, dan lain-lain.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Bupati Tegal, Umi Azizah, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tegal, Nurhayati, dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Tegal, Umi Azizah, menyampaikan rasa terima kasih kepada panitia yang telah bekerja mempersiapkan segala sesuatunya, sehingga acara puncak peringatan HDI ini dapat terselenggara dengan baik dan mudah-mudahan membawa pesan dan kesan yang baik pada semuanya. 

Pesan dan kesan yang dimaksud yaitu untuk peka, selalu peduli dengan penyandang disabilitas, terutama dalam pemenuhan hak-haknya sebagai warga negara yang setara. 

Selain itu, mendukung segala upaya dalam mengembangkan potensi diri dan meningkatkan kapasitas demi membangun kemandirian usahanya, serta kontribusi bagi lingkungan.

Selanjutnya, atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Tegal, Umi juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak. 

Baik yang atas amanat undang-undang dan peraturan daerah, ataupun inisiatifnya sendiri telah membantu pemenuhan hak penyandang disabilitas di Kabupaten Tegal.  

Sehingga mereka bisa bersekolah, bisa bekerja dan berusaha, serta menjalani kehidupannya dengan bahagia, riang gembira.

"Saya sedikit bercerita, beberapa waktu lalu saya sempat berkunjung ke SLB Negeri di Procot.