Berita Slawi

Pawai dan Penampilan Anak-anak Berkebutuhan Khusus Meriahkan Hari Disabilitas Internasional di Tegal

Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) ke-30 Kabupaten Tegal, berlangsung kegiatan pawai

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muh radlis
TRIBUN PANTURA/Desta Leila Kartika
Para penyandang disabilitas atau masyarakat berkebutuhan khusus saat mengikuti pawai dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) ke-30 Kabupaten Tegal. Berlokasi di Jalan Dokter Soetomo, Kecamatan Slawi, Rabu (14/12/2022).  

Dari sana saya melihat betapa pentingnya peran guru, orang tua dan lingkungan sekolah dalam membimbing anak-anak ini dalam belajar.

Ada semangat yang luar biasa yang ditunjukkan anak-anak untuk meraih setiap tahapan pembelajan, dan meraih tujuan belajarnya," ungkap Umi, pada Tribunjateng.com, Rabu (14/12/2022).  


Umi memandang, penyediaan fasilitas pendidikan seperti SLB Negeri dan juga swasta merupakan bagian dari upaya pemenuhan kesamaan hak penyandang disabilitas, menghapus diskriminasi, serta mengikis habis stigma terhadap penyandang disabilitas.
 
Selain diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 2016, tentang Penyandang Disabilitas, lanjut Umi, pihaknya juga sudah ada Perda Kabupaten Tegal Nomor 5 Tahun 2021 tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas


Karena sudah ada Perdanya, maka Umi minta setiap komitmen yang ada di dalamnya bisa direalisasikan. 


Mana yang untuk jangka pendek, jangka menangah, mana yang harus segara mana yang bisa secara bertahap. 


Mana yang individual, sektoral, mana yang harus dengan kolaborasi. 


Umi meminta pada semua pihak terkait, bisa mengadvokasikan Perda ini agar implementatif, lebih konkrit dampaknya pada upaya perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas di Kabupaten Tegal. 
 
"Sehingga dari sini, Pemerintah Kabupaten Tegal bersama stakeholders pembangunan lainnya bisa memberikan pelayanan yang lebih maksimal, sehingga muncul embrio atau capaian progresif penyelenggaraan perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas. 

Seperti berdirinya rumah produksi kreatif di Adiwerna, pembinaan olahraga pada atlet penyandang disabilitas, pembinaan kesenian dan sebagainya," ungkap Umi. 


Sementara kewajiban semuanya terutama pemerintah, dikatakan Umi yaitu mengakui, menerima, dan memfasilitasi pemenuhan hak-hak  dengan terus berkomitmen memberikan pelayanan kepada penyandang disabilitas. 


Untuk melaksanakan itu semua, pemerintah tidak bisa sendiri. Harus ada dukungan dari seluruh komponen pembangunan.


Kolaborasi semua pihak untuk bekerja, saling peduli, saling memahami dan menyadari, serta peka terhadap situasi dan kondisi yang dihadapi para penyandang disabilitas, termasuk pengembangan usaha ekonomi produktif.


"Tinggal bagaimana PR kita untuk bisa mengubah cara pandang kepada disabilitas.

Dari sebelumnya pendekatan belas kasih, kini pendekatan berbasis hak asasi manusia yang menjamin hak-haknya untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, pendidikan, layanan kesehatan, hak politik, keagamaan, hak keolahragaan, hingga hak berekspresi, berkomunikasi, dan berkebudayaan yang bebas dari diskriminasi," tegas Umi.


Sementara itu, Pelaksana tugas Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tegal, Nurhayati, menambahkan kegiatan peringatan HDI 2022 ini berlangsung secara swadaya dan mendapat dukungan CSR dari BUMN, BUMD, tokoh masyarakat, termasuk dari teman-teman komunitas penyandang disabilitas.


Sedangkan peserta pawai atau yang ikut berpartisipasi pada kegiatan kali ini yaitu Ikatan Tuna netra Muslim Indonesia, Yayasan Rumah Cerebral Palsy, Dunia Tak Lagi Sunyi, Gerakan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin), Difabel Slawi Mandiri, Komunitas Mari Belajar Bimbingan Anak Autis, Difabel non komunitas, dan lain-lain.


Selain ada kegiatan pawai, pentas seni, pada kesempatan yang sama juga berlangsung penyerahan bantuan kursi roda dari Korpri untuk penyandang disabilitas.


"Ya untuk acara hari ini, ada longmarch (pawai) dan penampilan pentas seni dari anak-anak didik sekolah luar biasa (SLB) negeri, dan SLB manunggal.

Selain itu, anak-anak dari komunitas juga ikut tampil," pungkas Nurhayati.

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved