Berita Jateng

Bupati Banyumas Achmad Husein Tegaskan Pengelolaan Sampah Harus Dilakukan Keroyokan

Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Bersama Kementerian Lingkungan dan Kehutanan menggelar Talkshow dengan

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati
Talkshow dengan Tema Zero Emission Indonesia di Graha Widyatama Purwokerto, Rabu (15/2/2023) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Bersama Kementerian Lingkungan dan Kehutanan RI. 


Sampah tidak akan selesai masalahnya tapi kuncinya harus cepat. 


Sampah tidak dapat diselesaikan sendiri harus kroyokan dan bersama-sama," kata Bupati.


Beberapa pihak di Banyumas yang terlibat dalam pengelolaan sampah diantaranya peran penting Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), Pemda khsusunya Dinas Lingkungan Hidup (DLH), BUMD, Swasta, masyarakat, Kampus Unsoed, Perbankan, BI, BRI, BKK. 


Namun pesan bupati yang terpenting adalah bagaimana edukasi masyarakat dan kebiasaan memilah sampah.


Hadir pula Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, mengatakan pihaknya juga ikut membantu dalam pengelolaan sampah di Banyumas.


"Kita bantu salah satu KSM di Banyumas yaitu KSM Sumber Rejeki.


Ada 29 orang mitra binaan pertamina yang berhasil mendapatkan keuntungan dari sampah itu Rp1 juta sampai Rp1.3 juta per bulan.


Kita bantu dalam hal sarana dan prasarana," katanya.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved