Berita Pekalongan
Pusdiklat dan BPBD Jawa Tengah Kaji Kebutuhan Pasca Bencana Banjir dan Rob di Kota Pekalongan
BPBD Kota Pekalongan akan menggunakan hasil survei lapangan sebagai acuan penyusunan kebijakan terkait rekonstruksi dan rehabilitasi pasca bencana.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: m zaenal arifin
TRIBUNPANTURA.COM, PEKALONGAN - Terima kunjungan dari rombongan peserta pelatihan teknis, kaitannya dengan pengkajian kebutuhan pasca bencana dari Pusdiklat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah.
BPBD Kota Pekalongan, berencana menggunakan hasil survei lapangan sebagai acuan penyusunan kebijakan terkait rekonstruksi dan rehabilitasi pasca bencana.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekalongan, Aprilyanto Dwi Purnomo menyebutkan, sebanyak 40 peserta pelatihan diterjunkan ke daerah yang sempat terdampak bencana banjir dan rob yakni Kelurahan Tirto dan Degayu.
"Saat diterjunkan selama 1 hari saja, untuk menggali apa saja yang dibutuhkan melakukan rekonstruksi dan rehabilitasi pasca bencana."
"Memang kemarin terdampak agak parah pada 2 keluaran itu, sehingga dijadikan wilayah obyek kunjungan lapangan mereka untuk mengkaji dan mengeksplor dari masyarakat langsung dan melihat kondisi lapangan yang sebenarnya," kata Aprilyanto Dwi Purnomo, Selasa (14/3/2023).
Rekonstruksi dan rehabilitasi usai bencana, menurutnya sangatlah penting sehingga perlu upaya untuk mengkoordinasikan dalam menyusun kebijakan umum, agar pemberdayaan masyarakat dapat terlaksana dengan cepat.
"Selain itu juga pemulihan psikologis, sosial, ekonomi, keamanan, ketertiban dan pelayanan publik," ujarnya.
April berharap, hasil kajian bisa digunakan pihaknya untuk acuan langkah yang akan kita laksanakan ke depan dalam penanganan pasca bencana di kota Pekalongan. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.